BANDAR LAMPUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mencatat 164 bencana alam yang terjadi pada tahun 2022 di Kota Tapis Berseri. Hal tersebut menimbulkan kerugian total mencapai Rp468 juta.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Gustriansyah menyampaikan bencana yang menjadi dominan adalah pohon tumbang, dengan total 118 peristiwa pohon tumbang pada tahun 2022.
Selain itu, bencana banjir mencapai 27 peristiwa, 9 kebakaran lahan, 8 tanah longsor, serta 3 kejadian puting beliung pada akhir Desember 2022.
“Akibat cuaca ekstrem, sehingga bencana yang menjadi dominan pohon tumbang selama tahun 2022,” ujar Gustriansyah saat ditemui di kantor BPBD Bandar Lampung, Selasa (10/1/2022).
Ia melanjutkan, bencana yang terjadi pada tahun 2022 juga mengakibatkan kerusakan 48 bangunan masyarakat.
“Yang mengalami kerusakan berat sebanyak 3 bangunan, sedangkan 45 lainnya hanya rusak ringan,” ucapnya.
Selain itu, bencana yang terjadi pada tahun 2022 juga menelan korban sebanyak 13 orang, terdiri dari 10 korban luka ringan, 1 luka berat, serta 2 orang meninggal dunia.
“Kami akan selalu siap siaga 24 jam terlebih saat kondisi cuaca ekstrem melanda,” katanya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk waspada. Sesuai dengan prediksi BMKG cuaca ekstrem masih akan terus terjadi hingga Februari mendatang.(VID)