LIWA – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin meresmikan Masjid Al-Iman di Dusun Sukamulya, Pekon Suoh, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) sekaligus membagikan ratusan seragam sekolah gratis, Kamis (6/10/2022).
Adapun, pembagian seragam gratis yang masuk dalam salahs atu pitu program andalan Parosil Mad Hasnurin itu diperuntukan bagi dua kecamatan, yakni sejumlah 606 seragam, dengan rincian SD 326, MI 39, SMP 170 dan MTs 69 bagi Kecamatan Suoh.
Kemudian, sejumlah 986 seragam dengan rincian 438 bagi siswa SD, MI 173, SMP 286 dan MTs 89 dengan masing-masing tiga stel, meliputi merah putih dan biru, Pramuka serta batik bagi Kecamatan BNS.
Sementara, pembagian insentif bagi guru ngaji, marbot dan imam masjid untuk masyarakat Kecamatan Suoh sebanyak 43, dengan rincian guru ngaji 29 orang, marbot 7 orang dan imam masjid 7 orang.
Sedangkan bagi Kecamatan BNS berjumlah 51 orang. Rinciannya, untuk guru ngaji sebanyak 33 orang, marbot 9 orang dan imam masjid 9 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lambar, Parosil Mabsus mengatakan, jika masa kepemimpinan bersama wakilnya Mad Hasnurin akan berakhir 11 Desember 2022 mendatang.
Kendati demikian, ia menyatakan bakal tetap melanjutkan dan menganggarkan beberapa program yang telah ia canangkan khususnya seragam gratis, berbagai insentif dan beasiswa kedokteran bagi siswa/siswi berprestasi.
Sebab, Parosil mengklaim adanya program seragam sekolah gratis indeks pembangunan manusia di Kabupaten Lampung Barat meningkat.
“Selain itu, dengan adanya seragam sekolah gratis ini sangat membantu meringankan beban biaya para orang tua wali murid,” ujarnya.
Ia juga berpesan, agar para camat dan peratin dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menjaga dan memelihara hasil pembangunan.
“Mari sama-sama kita pelihara dan manfaatkan hasil pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Lampung Barat,” ajaknya.
Bahkan Pakcik menegaskan, agar camat dan peratin dapat memperhatikan masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu, lansia dan jompo.
“Tolong diperhatikan. Kalau memang mereka tidak mendapat bantuan PKH atau BPNT, kasih mereka perhatian dari BLT, karena BLT itu yang menganggarkan dari Peratin,” pintanya.
Diungkapkan Pakcik, jelang akhir masa jabatannya ia menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat. Sebab, berkat dukungan dari masyarakat ia pun dapat menyukseskan Pitu program yang diusungnya.
“Sehingga kami dapat mewujudkan pitu program yang telah kami canangkan untuk mewujudkan kabupaten Lampung Barat hebat dan sejahtera,” tukasnya.
Diketahui, kegiatan yang dihadiri oleh orang nomor wahid di Lambar itu dirangkai dengan pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah.(ERN/FAI)