KOTAAGUNG – Hartanto, seorang pemilik rumah di Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, mengalami gangguan jiwa dan membakar rumahnya sendiri pada Sabtu (11/3/2023) sore.
Menurut Pradiva (20) saksi mata, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Ia mengaku, bahwa saat itu sudah muncul api, sehingga langsung memberitahukan kepada Yanti (41) selaku ibu kandungnya.
Kemudian, Pradiva berteriak meminta bantuan warga untuk memadamkan api. Saat itu, sambung saksu, terduga pelaku Hartanto yang berada di dalam rumah, juga ikut memadamkan api.
Sementara, Polsek Talang Padang, yang mengetahui informasi itu langsung mendatangi lokasi dan meminta keterangan saksi, sehingga diketahui rumah tersebut diduga sengaja dibakar oleh penghuni rumah.
Kapolsek Talang Padang Iptu Bambang Sugiono, mengatakan, identitas terduga pelaku pembakaran rumah bernama Hartanto (23) yang mengalami yang mengalami gangguan kejiwaan.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, diduga sengaja dibakar oleh Hartanto yang memiliki gangguan kejiwaan,” kata Bambang, Minggu (12/3/2023).
Dari peristiwa tersebut, sambung dia, belum diketahui kerugian materil secara pasti, sebab rumah memang sudah banyak yang hancur karena dirusak oleh pelaku sebelum kejadian pembakaran.
“Pelaku menunggu rumah sendiri dikarenakan suka melakukan pemukulan kepada keluarga, sehingga pelaku Hartanto tinggal sendiri di rumah,” ujar dia.
Diungkapkan Iptu Bambang Sugiono, berdasarkan keterangan pihak keluarga dan tetangga, pelaku pembakaran rumah Hartanto mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2019 dan sudah beberapa kali dilakukan pengobatan di RS Jiwa Negeri Sakti.
“Pelaku ini sering mengamuk dan menghancurkan rumahnya sendiri. Dan setelah dilakukan pencarian Hartanto berhasil ditemukan dan diamankan oleh pihak keluarganya,” ungkapnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan aparatur pekon dan keluarga terduga pelaku agar membawanya ke rumah sakit jiwa.
“Kami akan koordinasikan untuk perobatan Hartanto kepada aparatur pekon maupun pihak keluarga. Sehingga ia dapat pulih seperti sediakala,” tandasnya.(TON/BAS)