Resmen mengatakan, kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sudah cacat secara moral. Ia menyebut Arinal sudah terperosok terlalu dalam kubangan lumpur yang diciptakan sendiri hingga secara politik dan moral membuat malu tujuh juta rakyat Lampung. “Arinal terbukti gubernur gagal. Sebaiknya berhenti saja jika punya malu,” tegasnya, Sabtu (6/5/23).
BANDARLAMPUNG – Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Lampung pada Jumat (5/5/23) sontak membalikkan keadaan dari kegelisahan masyarakat yang panjang karena infrastruktur jalan yang buruk ke situasi kebatinan yang membahagiakan, karena jalan yang buruk itu segera diperbaiki (Jokowi) pertengahan tahun ini.
Lebih dari itu, peristiwa kedatangan Presiden Jokowi ke lokasi jalan rusak kemarin, merupakan pukulan telak bagi Pemprov Lampung dan secara moral dan politik telah merenggut legitimasi kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Aliansi Masyarakat Indonesia Untuk Indonesia Hebat (ALMISBAT) Provinsi Lampung, Resmen Kadafi kepada Haluan Lampung, Sabtu (6/5/23).
Resmen mengatakan, kepemimpinan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sudah cacat secara moral. Ia menyebut Arinal sudah terperosok terlalu dalam kubangan lumpur yang diciptakan sendiri hingga secara politik dan moral membuat malu tujuh juta rakyat Lampung.
“Arinal terbukti gubernur gagal. Sebaiknya berhenti saja jika punya malu,” tegasnya, Sabtu (6/5/23).
Namun, soal malu ini, Resmen tidak begitu yakin Arinal mau berhenti. “Sepertinya, gubernur akan memilih menanggung malu hingga masa kepemimpinannya berakhir. Ini jelas tidak baik untuk Lampung,” ujarnya.
Ia mengusulkan agar Kemendagri mempercepat proses pengisian Plt Gubernur Lampung tanpa harus menunggu masa berakhir jabatan gubernur.
“Percepat saja proses pergantiannya supaya gubernur tidak ikut ‘cawa-cawe’ mengundak aduk anggaran proyek perbaikan jalan rusak dari pemerintah pusat,” ketusnya lagi.
Resmen mengatakan, publik sudah melihat secara nyata sederet peristiwa memalukan baik visual yang dimunculkan nitizen di media sosial maupun pemberitaan media lokal dan nasional. Semuanya, jelas dia, telah merenggut harga diri gubernur sehingga tak pantas lagi melanjutkan kepemimpinannya.
“Planga-plongo! Tak tahu nama desa/kecamatan tempat dia berdiri kemarin. Dia malah ‘nanyeak’, dia bertanya-tanya, bikin malu saja,” kata Resmen geram.
Resmen yakin publik pasti kesal saat menyaksikan Arinal cengar-cengir dan ikut tepuk tangan saat Jokowi memastikan akan membangun sejumlah ruas jalan di Lampung.
“Ehhh, dia malah tepuk tangan, padahal Jokowi sedang membicarakan kegagalan dirinya,” tambah dia.
Dilaporkan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau infrastruktur jalan di ruas jalan Simpang Randu – Seputih Surabaya di Lampung Tengah, Jumat (5/5/2023).
Turut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Pemerintah pusat akan menggelontarkan anggaran Rp800 miliar dari APBN untuk perbaikan jalan daerah di Provinsi Lampung.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk menangani 15 ruas jalan daerah. Termasuk ruas Simpangrandu – Seputihsurabaya di Lampung Tengah.
“Tahun ini, pemerintah pusat akan mengucurkan khusus Lampung kurang lebih Rp800 miliar untuk 15 ruas jalan. Termasuk ini (Rumbia),” ujar Jokowi.
Jokowi menjelaskan, perbaikan 15 ruas tersebut akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang.
“Akan dimulai pembangunannya bulan Juni karena harus lelang dulu. Saya sudah perintah pak gubernur untuk segera lelang,” jelasnya.
Meski demikian, menurut Presiden, ada beberapa ruas yang penanganannya menjadi tanggungjawab provinsi dan kabupaten/kota.
“Tapi juga ada beberapa ruas yang menjadi tanggungjawab pak gubernur. Ada juga tanggungjawab bapak ibu bupati,” terangnya.
Seperti diketahui, pada 2023 Pemerintah Provinsi Lampung telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp750 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk memperbaiki 14 ruas jalan yang tersebar di Provinsi Lampung.
Perencanaan perbaikan jalan prioritas di Lampung dilaksanakan Tahun 2022 dan sudah masuk dalam penganggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung 2023.
Terdapat 14 ruas jalan prioritas Pemprov Lampung 2023 sudah dimulai perbaikannya, yaitu :
1. Ruas Simpang Soponyono – Serupa Indah
(Kabupaten Way Kanan)
2. Ruas Simpang Trimulyono – Bungin – Tugu sari (Kabupaten Lampung Barat)
3. Ruas Kotabumi – Ketapang (Kabupaten Lampung Utara)
4. Ketapang Negara Ratu (Kabupaten Lampung Utara)
5. Negara Ratu – Simpang Sonyopo (Kabupaten Lampung Utara)
6. Ruas Talang Padang – Ngarip (Kabupaten Tanggamus)
7. Ngarip – Ulusemong (Kabupaten Tanggamus -Kabupaten Lampung Barat)
8. Ulusemong – Simpang Trimulyono (Kabupaten Tanggamus)
9. Ruas Bujungtenuk – Penumangan (Kabupaten Tulang Bawang)
10. Penumangan – Tegalmukti (Kabupaten Tulang Bawang Barat)
11. Serupa Indah – Tajab (Kabupaten Way Kanan).
12. Ruas Kota Gajah – Simpang Randu (Kabupaten Lampung Tengah)
13. Simpang Randu – Seputih Surabaya
(Kabupaten Lampung Tengah)
14. Seputih Surabaya – Sadewa (Kabupaten Lampung Tengah)
(Adpim)
(iwa)