KRUI – Anggota Komisi IX DPR RI Khoirul Muhtar, gelar sosialisasi tentang jaminan kesehatan nasional di Gedung Sentra Industri Tapi, Kecamatan Way Krui, Selasa (15/11/2022).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Adminkes Muda Dirjen Kesmas Kemenkes RI Hari Papilaya, Arif Wibowo, Direktur Kesehatan Kementrian RI yang diwakili Ketua Team Kerja Wilayah Lampung, Dewan Penasehat DPD PAN Pesisir Barat Rohan Efendi (Anggota DPRD Pesisir Barat), Sekretaris DPD PAN Pesisir Barat Hermansyah (Anggota DPRD Pesisir Barat), Asisten Bidang I Pemerintahan dan Kesra Audi Marpi, beserta sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Pesibar, dan Tim Pendamping dari Dinkes Pesisir Barat.
Asisiten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Audi Marpi, dalam paparannya menyampaikan bahwa Pemkab Pesisir Barat menghadapi berbagai persoalan sejak awal tahun 2022.
“Merupakan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dan berdampak terhadap sistem kesehatan Indonesia yang terlihat dari penurunan kinerja pada beberapa program kesehatan khususnya di Kabupaten Pesisir Barat,” paparnya.
Selain tetap mengedepankan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran dan penanggulangan Covid-19, sambung dia, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat telah melaksanakan percepatan vaksinasi di seluruh lapisan masyarakat, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dimasa Pandemi Covid-19.
Asisten I juga mengatakan tercatat vaksinasi Covid-19 dengan total cakupan vaksinasi sebagai berikut; dosis 1 sebesar 80,56%, dosis 2 sebesar 63,88%, dosis 3 (booster 1) sebesar 25,31%, dosis 4 (Booster 2) sebesar 30,33% (nakes).
“Dengan kendala dan tantangan yang dihadapi, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat tetap berkomitmen menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan dalam rangka mendukung program prioritas Nasional dibidang kesehatan,” kata dia
Audi Marpi berharap, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi semua untuk bekerja sama saling bahu untuk meningkatkan derajat kesehatan di Kabupaten Pesisir Barat.
Sementara, anggota Komisi IX DPR RI Khoirul Muhktar, menyampaikan, bagi masyarakat yang belum vaksin, segera lakukan vaksin selagi vaksin ada dan gratis.
Apalagi sekarang kasus Covid-19 meningkat dengan adanya varian baru, vaksin juga banyak kegunaan seperti meningkatkan kekebalan tubuh, terutama apabila saudara-saudara mau umroh.
“Kartu vaksin sangat penting dan berguna sekali. disini sudah ada beberapa gerai vaksin yang disediakan oleh Dinkes Pesisir Barat, dimana tenaga kesehatannya dari Puskesmas se-Kabupaten Pesisir Barat,” ujar dia.
“BPJS Kesehatan kita hadirkan untuk mempercepat terselenggaranya sistem jaminan sosial yang bersifat nasional bagi seluruh rakyat Indonesia,” sambung dia.
Selain itu, BPJS Kesehatan memberikan jaminan kesehatan yang layak bagi pesertanya, berdasarkan prinsip kegotongroyongan, nirlaba, keterbukaan, kehati-hatian, akuntabilitas, portabilitas, kepesertaan yang bersifat wajib serta dana amanat.
Anggota Komisi IX DPR RI meminta melalui pihak kesehatan agar mendata ibu-ibu hamil guna memberi bantuan kesehatan guna menghindari stunting yang terjadi.
Tujuan diadakan sosialisasi ini agar seluruh masyarakat yang belum melaksanakan vaksin agar segera untuk Vaksin dan memahami dengan sistem BPJS dapat lebih mengerti dan mendapatkan jalan keluar dari masalah yang dihadapi terkait keikutsertaan BPJS Kesehatan.
“Giat sosialisasi advokasi kesehatan ini guna untuk memberikan himbauan edukasi kesehatan kepada masyarakat dan menekankan terjadi penyebaran penyakit yang secara tiba tiba menyerang anak-anak,” kata dia.(FRN)