Bandarlampung – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, berharap Pekan Raya Lampung (PRL) atau Lampung Fair bisa dua kali dalam setahun. Pasalnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berhasil mendorong promosi potensi daerah, menarik investasi, dan meningkatkan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam agenda itu.
Arinal Djunaidi mengatakan, kedepan PRL bisa dilaksanakan dua kali dalam setahun. Konsepnya, kata ia, bisa dilaksanakan pemerintah, kerja sama pemerintah dan swasta, atau swasta murni, seperti Apindo Lampung selama ini.
Ia juga mengapresiasi Apindo bisa menggelar PRL secara murni swasta.
“Kedepan bisa kita laksanakan dua kali setahun. Tapi Apindo juga harus untung dan tetap mengedepankan fungsi promosi potensi daerah, fungsi pameran keberhasilan pembangunan hingga fungsi hiburan rakyat,” terang ia dalam silaturahmi dan penandatangan Momerendum of Understanding (MoU) antara Apindo Lampung dan Pemprov Lampung di Rumah Makan Kayu, Selasa (29/8).
Gubernur juga mendorong, Apindo Lampung melibatkan pemerintah provinsi (pemprov) lainnya di Indonesia dalam PRL. Ini agar suasana PRL lebih meriah dan target promosi hingga target investasi bisa lebih luas.
“Tak ada salahnya, undang provinsi lain, seperti Jawa Barat, Banten, Palembang dan lainnya. Sehingga PRL lebih luas jangkauannya,” tegasnya.
Selain itu, lanjutnya, Pemprov Lampung bersama pemerintah kabupaten/kota juga akan bersama-sama mempromosikan potensi daerah masing-masing, termasuk promosi wisata.
“Sinergi pemerintah dan swasta harus terus dilakukan dalam pembangunan. Peran Apindo sangat besar guna mendorong swasta agar terlibat dalam pembangunan. Tak salah kalau Apindo sudah dua kali melaksanakan agenda ini,” tandasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menambahkan, Pemprov Lampung mendukung penuh PRL 2023 oleh Apindo Lampung. Namun, perlu ada perbaikan-perbaikan dari tahun sebelumnya.
“Mungkin ada catatan-catatan untuk perbaikan dari sebelumnya. Jadi, pemprov akan memberikan masukan-masukan. Seperti masalah sampah perlu pengelolaan yang lebih baik,” ungkapnya.
Fahrizal juga menyampaikan, telah melakukan sosialisasi kepada sejumlah Sekda Provinsi lain terkait akan adanya PRL 2023. Sehingga tinggal menindaklanjuti agar daerah lain bisa ambil bagian dalam agenda ini.
“Jadi, gubernur, kita sudah menyampaikan kepada beberapa Sekda Provinsi lain. Jadi kita memang sudah mulai melakukan langkah untuk mengajak daerah lain terlibat dalam PRL 2023,” ujar Fahrizal.
Ketua DPP Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian, berterima kasih kepada gubernur Lampung dan jajaran Pemprov Lampung yang telah mempercayakan pelaksanakan PRL 2023 kembali ke Apindo Lampung.
Setelah penandatangani MoU ini, Apindo Lampung akan bekerja keras melakukan persiapan dengan tetap berkoordinasi dengan Pemprov Lampung dalam pelaksanaanya.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada gubernur dan Jajaran Pemprov Lampung. Semoga PRL 2023 akan kian menarik dan baik pelaksanaanya dengan kerja bersama antara Pemprov dan Apindo,” pungkasnya.(*)