Bandarlampung – Dalam sebuah langkah signifikan menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami, dan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar, telah resmi menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada 2024.
Penandatanganan ini berlangsung dalam Rakor Gabungan Pemilu 2024 di Ballroom Hotel Novotel Bandarlampung, menandai komitmen bersama untuk suksesnya pesta demokrasi yang akan datang.
Gubernur Arinal Djunaidi menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu saat berbicara dalam malam apresiasi KPU Provinsi Lampung pada Rabu (27/12/2023).
“Partisipasi masyarakat adalah indikator utama keberhasilan pemilu,” ujar Gubernur Arinal, menambahkan bahwa semua pihak, termasuk penyelenggara dan masyarakat, harus aktif berpartisipasi.
Dalam pidatonya, Gubernur Arinal mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi pemilih yang mencapai 81 persen pada pemilu 2019, melampaui target nasional sebesar 77 persen.
Untuk Pemilu 2024, target partisipasi ditetapkan lebih tinggi, yaitu 79,5 persen. Ia juga menyadari adanya faktor tak terduga yang bisa mempengaruhi partisipasi, seperti masalah kesehatan atau pemilih yang telah meninggal.
Gubernur Arinal berharap KPU dan pemerintah daerah dapat bekerja sama untuk meningkatkan angka partisipasi, memastikan angka yang realistis sesuai dengan jumlah penduduk.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya situasi yang tertib dan tentram selama pemilu berlangsung.
“Saya meminta aparat keamanan dan aparatur pemerintah, termasuk di tingkat desa, untuk mengawal proses pemilu,” tegas Gubernur Arinal.
Penandatanganan NPHD dan komitmen kuat dari pemerintah Provinsi Lampung dan penyelenggara pemilu menunjukkan dedikasi yang serius untuk menghadirkan pemilu yang sukses, aman, dan partisipatif pada 2024 mendatang.
Elemen masyarakat pun diajak untuk berperan aktif dalam memastikan pesta demokrasi ini berlangsung dengan lancar dan adil.(*)