BANDAR LAMPUNG – Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung M Yudhi, optimis sektor pariwisata Bandar Lampung moncer pada tahun 2023 setelah stagnan akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Dengan dicabutnya PPKM, kami yakin sektor pariwisata di Bandar Lampung akan kembali pulih sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi ekonomi Kota Bandar Lampung,” ujar M Yudhi, Rabu (4/1/2023).
Diketahui, PPKM sejak pertama kali diberlakukan telah berdampak negatif pada kinerja di sektor pariwisata yang ditandai melandainya tingkat hunian kamar hotel di Bandar Lampung.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung dalam laporannya menyatakan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Lampung pada November 2022 tercatat 56,98 persen, turun 4,80 poin dibanding TPK hotel pada Oktober 2022 yang tercatat sebesar 61,78 persen.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2021, TPK hotel berbintang turun sebesar 1,28 poin.
Jumlah tamu selama November 2022 yang menginap di hotel berbintang mencapai 69.419 orang, terdiri dari 251 tamu asing dan 69.168 tamu domestik. Dibanding Oktober 2022 terjadi penurunan 4,87 persen.
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel berbintang di Provinsi Lampung bulan November 2022 tercatat 1,58 hari, turun 0,02 hari dibanding RLMT hotel berbintang pada Oktober 2022 yang tercatat sebesar 1,60 hari.
Dengan dicabutnya PPKM, Yudhi yakin kinerja sektor pariwisata di Kota Bandar Lampung dapat bangkit lebih cepat hingga dapat menjadi sektor andalan.(VID)