Bandarlampung – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bandarlampung, Maryamah, mengumumkan ambisiusnya untuk menjadikan Kota Bandarlampung sebagai Kota Layak Anak (KLA) dengan predikat utama.
Saat ini, langkah-langkah konkret sedang diambil untuk mencapai target tersebut.
Maryamah menyampaikan bahwa pihaknya telah menggelar rapat bersama tim gugus tugas dan organisasi perangkat daerah (OPD) guna memastikan sinergi dalam upaya mewujudkan KLA tingkat utama di Kota Bandarlampung.
“Kami telah melakukan rapat, dengan target kenaikan dari predikat Nindya ke utama,” ujarnya pada Senin (5/2/2024).
KLA memiliki lima tingkatan, yakni pratama, madya, nindya, utama, dan Kota Layak Anak. Saat ini, Bandarlampung telah mencapai predikat KLA tingkat nindya.
Maryamah menjelaskan bahwa evaluasi telah dilakukan bersama OPD untuk mengidentifikasi kekurangan, khususnya pada kelompok pengasuhan alternatif dan perlindungan khusus.
“Faktor stagnan yang kami temui adalah beberapa OPD tidak memiliki program khusus yang bermanfaat untuk anak di Bandarlampung,” ungkap Maryamah.
Sebagai respons, pada tahun 2024, pihaknya menetapkan bahwa semua OPD di Bandarlampung wajib memiliki program khusus yang berfokus langsung pada anak-anak.
Maryamah meminta partisipasi dari seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam mewujudkan KLA tingkat utama di Bandarlampung.
“Ini bukan hanya tugas PPPA saja, tetapi melibatkan semua elemen, termasuk masyarakat,” tandasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Bandarlampung berkomitmen untuk memberikan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di kota tersebut.(Alb)
