LAMPUNG SELATAN – Masyarakat terdampak bencana banjir di Kecamatan Sidomulyo dan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, terima bantuan dari Banser Provinsi Lampung.
Selama masa tanggap darurat, Banser Lampung melaksanakan upaya pelayanan tanggap darurat dengan memberikan pertolongan pertama, evakuasi, pelayanan kesehatan, pengelolaan posko dan bantuan, trauma healing bagi masyarakat terdampak bencana banjir.
Kasatkorwil Banser Lampung, Tatang Sumantri mengatakan, dalam pelayanan tanggap darurat, pihaknya menggandeng beberapa mitra seperti, ARC Indonesia, RS Advent Lampung, Rotari, pemerintah desa, UPTD RI Puskesmas, dan Babinsa.
“Sebagai bentuk kepedulian masyarakat terdampak banjir, Banser menggandeng seluruh pihak untuk sama-sama memberikan kontribusi percepatan upaya pemulihan korban bencana banjir,” kata Tatang Sumantri, Rabu (2/11/2022).
Sementara, wakil ketua DPP ARC Indonesia, David Runtunuwu, turut mengapresiasi kegiatan kemitraan pelayanan kesehatan bersama Banser Lampung tersebut.
“Selalu ada kerjasama dan terimakasih kepada Banser untuk kerja-kerja sosial kesehatan yang sudah baik selama ini,” kata dia.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memulihkan kondisi warga, baik secara fisik atau dampak psikologis pasca mengalami bencana banjir.
“Ini tujuannya adalah agar warga disini sehat, karena pasca bencana mengeluhkan flu pilek, gatal, meriang, dan masyarakat jauh dari akses rumah sakit dan banyak tidak memiliki BPJS, sehingga layanan kesehatan dapat membantu memulihkan kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Kiswanto, warga Dusun 2 RT 6 Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, pun berharap kegiatan penanganan bencana dapat cepat memulihkan kondisi masyarakat seperti sediakala.
“Terima kasih kepada Banser Lampung dan mitra, semoga dengan adanya pelayanan ini bisa memulihkan kondisi warga, bisa membantu dalam hal pengobatan dan pelayanan,” tuturnya.
Selain layanan kesehatan, juga dilakukan trauma healing kepada anak-anak terdampak banjir. Kegiatan tersebut berbentuk permainan bersama untuk menumbuhkan semangat dan memulihkan dampak psikologis bencana.(ALB