PANARAGAN — Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Mirza Irawan Dwi A., S.Sos., MM, meminta dukungan seluruh stakeholder guna meningkatkan tata kelola keuangan daerah. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan sosialisasi pendampingan layanan Kopi Lampung dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan pejabat perencanaan di SKPD dan BLUD, yang berlangsung sejak 10-15 Oktober 2024 di Bandar Lampung.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari BPKP Provinsi Lampung dan Kementerian Dalam Negeri, dengan pembukaan daring oleh Kapusdatin Kemendagri, Erikson Manihuruk, S.Kom., M.Si. Ia menekankan pentingnya penggunaan Sistem Informasi Penyelesaian Dokumen (SIPD) untuk mendukung pengelolaan keuangan berbasis satu data.
Mirza Irawan menyatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelola keuangan daerah serta memperbaiki Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) yang perlu perbaikan dalam lima tahun terakhir. Ia juga menekankan pentingnya program “Kopi Lampung” sebagai sarana koordinasi untuk mendukung pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD, yang sudah diraih selama 13 tahun berturut-turut.
“Untuk itu, saya meminta dukungan seluruh stakeholder agar pencapaian ini bisa berkelanjutan,” pungkasnya. (Sn)