Bandarlampung – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Lampung anggarkan dana hampir 100 Juta rupiah untuk melindungi dan pemeliharaan website agar tidak kena serangan hacker.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah, Meydiandra saat ditemui dikantornya, Rabu (23/10/2024).
“Kita lakukan Protect pada dua website yaitu SIMASET dan SIMBADA, kita lakukan itu selama dua hari sekali,” ujarnya.
“Untuk anggaran dibawah seratus juta,” imbuh Meydiandra.
Ia juga menjelaskan, aplikasi SIMASET dan SIMBADA itu merupakan aplikasi kerja BPKAD untuk mengumpulkan data Aset di Provinsi Lampung.
“Aplikasi ini digunakan untuk mengumpulkan data Aset di provinsi Lampung, tidak digunakan untuk publikasi, karena data Aset setiap hari bisa saja berubah, jika ini dipublikasikan, maka rentan akan kena serangan hacker dan juga masyarakat tidak akan percaya dengan data tersebut, karena setiap harinya pasti ada perubahan, baik penambahan maupun pengurangan aset,” jelas Meydiandra. (Alb)