Bupati Pesawaran Beri Tips dan Trik Mendidik Anak Tangguh Pasca Pandemi

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona/Istimewa

GEDONGTATAAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran menggelar seminar parenting tips dan trik mendidik anak tetap tangguh pasca pandemi covid-19, Kamis (13/10/2022).

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, pembentukan kepribadian anak dipengaruhi berbagai unsur dalam lingkungan, baik lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Bacaan Lainnya

Namun demikian, lingkungan keluarga menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam pembentukan karakter anak, karena seluruh anggota keluarga saling bersinergi dan saling mempengaruhi.

Selain itu, keluarga menjadi lingkungan primer dimana anak untuk pertama kalinya memperoleh penemuan awal serta belajar, diberikan kasih sayang, dan titik awal yang paling vital dan menentukan.

“Disinilah peran orang tua sebagai pemberi suri teladan yang baik, pembangun pondasi agama yang kuat, dan pembentuk kepribadian mulia menjadi sangat penting dalam fase kehidupan anak,” jelas Dendi.

Baca Juga  Ali Rahman: Pemimpin Amanah dan Religius, Hadiri Aqiqah Cucu Sahabatnya

Menjadi orang tua, sambung dia, merupakan proses yang dinamis, dengan situasi yang senantiasa berubah-ubah. Anak yang tumbuh pada setiap jenjang usianya, menuntut orang tua untuk senantiasa beradaptasi dengan sikap yang sesuai dengan tahap perkembangan psikologis anak.

Disamping itu, orang tua perlu memahami bahwa anak adalah individu yang berbeda dari mereka. Anak-anak memiliki keinginannya sendiri, yang perlu diakomodir dan diarahkan oleh orang tua.

“Maka dalam rangka mengarahkan anak agar memiliki kepribadian yang baik, orang tua wajib memberikan keteladanan positif dalam kehidupan sehari-hari. Keteladanan dalam pendidikan merupakan metode yang berpengaruh dan terbukti berhasil dalam membentuk dan mempersiapkan aspek moral, spiritual, dan etos sosial anak,” paparnya.

Baca Juga  Pimpin Apel Siaga Bencana, Dendi Minta Semua Jajaran Waspada

Ia juga menyampaikan, melalui keteladanan pula, orang tua dapat mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang mulia tanpa harus memaksa anak untuk meniru.

“Jika kita bergaul dengan tukang parfum, maka kita akan ikut berbau harum, ungkapan ini juga relevan jika dihubungkan dengan peran kita sebagai orang tua. Maka upayakan anak kita meneladani kebiasaan-kebiasaan positif kita sebagai orang tua. Bagaimana caranya? Tentu dengan mendidik diri kita terlebih dahulu agar memiliki kepribadian mulia, sebagai dasar mendidik anak-anak kita,” ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada orang tua agar bertanggung jawab, hingga mampu membekali amanah dari Allah SWT dengan akhlakul karimah dan kepribadian yang unggul berkarakter.(MDS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan