Waykanan – Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, turut hadir dan membuka acara Pelatihan Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Kerajinan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Way Kanan.
Acara ini berlangsung di Balai Kampung Donomulyo pada Senin, 12 Februari 2024.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Ketua TP PKK Kabupaten Waykanan, para Kepala Dinas, Kepala Kampung Donomulyo, serta perwakilan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Way Kanan.
Acara pelatihan ini diikuti oleh peserta dari lima kampung, termasuk satu kampung dari Kecamatan Kasui, yaitu Kelurahan Pasar Kasui, dan empat kampung dari Kecamatan Banjit, antara lain kampung Donomulyo, Argomulyo, Simpang Asam, dan Kelurahan Pasar Banjit.
Setiap kampung mengirimkan enam peserta untuk mengikuti pelatihan yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 12 Februari hingga 13 Februari 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Waykanan menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
“Limbah plastik tersebut baru akan terurai enam puluh tahun. Bayangkan, hari ini dalam pelatihan ini saja jika kita memakai botol plastik untuk minum, sudah berapa banyak sampah plastik yang terbuang,” ujar Bupati.
Dia juga menekankan agar instansi pemerintah mengurangi penggunaan botol minum plastik dan mengajak masyarakat untuk membawa tumbler sebagai langkah pengurangan sampah plastik sekaligus upaya untuk menghemat.
“Kita bisa berhemat, karena tidak perlu berkali-kali membeli air mineral,” tambahnya.
Pemanfaatan limbah plastik menjadi produk kerajinan menjadi fokus utama dalam upaya mengurangi limbah plastik.
Dirinya mengajak untuk menggunakan kreativitas dalam mengubah sampah plastik menjadi barang-barang berguna yang memiliki nilai ekonomis, sehingga dapat memberdayakan masyarakat.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan para peserta pelatihan tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi, mengingat dua hari setelah pelatihan akan dilaksanakan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Ia berharap agar seluruh masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dengan hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam penutup sambutannya, Bupati Way Kanan menyampaikan sebuah pantun:
Silaturahmi ke rumah mertua,
jangan lupa membawa buah,
sekarang kami sedang berupaya,
mengubah sampah menjadi rupiah.
menanam mangga di pinggir rawa,
manis buahnya saat dimakan,
kepada warga Way Kanan saya bangga,
mengubah limbah menjadi produk kerajinan.
Acara pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mengurangi limbah plastik dan membantu perekonomian masyarakat Way Kanan melalui pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai ekonomis.(Med)