Pesawaran – Camat Tegineneng, Aep Alamsyah, langsung turun ke lokasi kebakaran yang menimpa asrama Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah di Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng. Kebakaran terjadi pada Kamis (16/10/2024) sekitar pukul 04.00 WIB, menghanguskan bangunan di lantai 4 serta peralatan tulis dan lemari milik para santri.
Aep segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait untuk mensterilkan area tersebut. Sebanyak 22 santri yang menghuni asrama terdampak diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman.
Bupati Pesawaran melalui BPBD turut memberikan bantuan kepada pengurus pondok pesantren yang terkena musibah ini.
“Kami sudah lakukan peninjauan, kondisi lantai 4 masih panas. Untuk sementara waktu, para santri kami ungsikan ke lokal-lokal lain,” ungkap Aep Alamsyah.
Meski demikian, Aep memastikan aktivitas belajar mengajar tetap berjalan. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran dengan mengecek instalasi listrik secara rutin dan tidak membakar sampah sembarangan.
“Korsleting listrik sering menjadi penyebab kebakaran. Masyarakat harus lebih berhati-hati,” tegasnya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Pesawaran, Irwansyah, menduga kebakaran disebabkan korsleting arus listrik di lantai empat. Lokasi kebakaran yang tinggi membuat pemadaman sulit dilakukan. Petugas berhasil memadamkan api pada pukul 05.30 WIB. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (Maung)