Matarambaru – Masyarakat Lampung Timur diminta untuk bijak dalam memilih pemimpin pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Dawam Raharjo – Ketut Irawan (DAI) Nomor Urut 2, menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memahami kondisi wilayah dan memiliki rekam jejak yang baik.
Pernyataan tersebut disampaikan Dawam Raharjo dalam orasi politiknya saat kampanye di Lapangan Merdeka, Desa Mataram Baru, Kecamatan Matarambaru, pada Minggu, 13 Oktober 2024. Ia mengingatkan masyarakat bahwa pemimpin yang dekat dengan mereka lebih baik dipilih daripada yang jauh, terutama yang sudah jelas rekam jejaknya.
Hadir dalam acara tersebut, ratusan kaum ibu yang mengenakan pakaian merah menyala, menyambut antusias kampanye ini dengan sorak sorai, seraya mengacungkan dua jari sebagai simbol dukungan kepada DAI.
Dawam Raharjo menyampaikan, pencalonannya kembali sebagai Bupati Lampung Timur melalui proses yang cukup panjang, setelah merasa dizholimi oleh lawan politiknya. “Bapak, Ibu yang hadir di lapangan ini pasti sudah cerdas dan paham persoalan ini,” tegas Dawam.
Dawam juga mengucapkan rasa syukur karena akhirnya mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setelah melalui berbagai tantangan. “Doa kita terkabul, semoga DAI yang menang,” ungkapnya.
Dawam mengungkapkan bahwa selama masa kepemimpinannya sebagai Bupati Lampung Timur, banyak kendala yang dihadapi, terutama soal anggaran pembangunan. Sejak dilantik pada Februari 2021, fokus anggaran teralihkan untuk penanggulangan pandemi COVID-19. Pada 2023, keuangan daerah dan APBN juga belum pulih, dan pada 2024, dihadapkan pada politik persiapan Pemilu.
“Alhamdulillah, sejak bulan ini proyeksi pekerjaan infrastruktur jalan sudah dimulai, dan ditargetkan akhir tahun ini dapat terselesaikan meskipun belum semua,” kata Dawam.
Ia menambahkan, jika terpilih kembali, program pembangunan berkelanjutan akan menjadi fokus utama pada periode mendatang. “Insya Allah, tahun 2025, kami akan melanjutkan pembangunan Lampung Timur lebih baik lagi,” tambahnya.
Dawam juga menegaskan bahwa dirinya didzolimi oleh partainya sendiri, PKB, yang memberhentikannya sebagai Ketua DPW tanpa alasan jelas dan tidak memberikan rekomendasi pencalonan. Namun, berkat dukungan dari Ibu Megawati Soekarnoputri dan PDIP, ia kembali mendapatkan kesempatan untuk maju di Pilkada 2024.
“Saat ini, saya masih Bupati Lampung Timur hingga Februari 2025. Saya cuti kampanye hingga 23 November, dan setelah itu akan kembali menjalankan tugas sebagai Bupati,” pungkas Dawam. (Berlian)
