Pesawaran – Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, meresmikan jembatan Way Buah penghubung antardusun di Desa Bunut Seberang, Kecamatan Way Ratai, Rabu (8/11).
Dendi Ramadhona mengatakan, jembatan memiliki panjang 28 meter dengan lebar jembatan 5,8 meter dan lebar jalan 4,2 meter serta bertonase 25 ton itu merupakan harapan warga Way Ratai khususnya Bunut Seberang selama berpuluh tahun.
Selain meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, jambatan itu juga mengurangi resiko kecelakan, memangkas akses dari desa ke jalan kabupaten dan jalan provinsi.
“Semoga jadi titik balik pertumbuhan ekonomi dan perkembangan di Bunut Seberang, meningkatkan ekonomi masyarakat dengan mengangkut komoditas dari dalam maupun keluar desa, mengantar anak sekolah dan meningkatkan keamanan,” harapnya.
Ia mengingatkan agar masyarakat menjaga pembangunan infrastruktur dari jembatan dan jalan dari pemda, pemprov dan pemerintah pusat.
“Setiap buatan manusia pasti ada batasnya, Saya pesan agar warga merawat dan menjaga. Awasi dan batasi kendaraan yang melintasi. Bila ada muatan batu dan komoditas lainnya, ya, batasi dan awasi,” kata Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung ini.
Camat Way Ratai, Data Trianda, mengatakan, sebelum ada jambatan penghubung ini, masyarakat yang memiliki dan berkepentingan dengan kendaraan roda empat harus memutar jauh sebelum sampai pada dua dusun di Bunut Seberang.
“Sebaliknya, dari Desa Bunut Seberang jika ingin ke jalan provinsi ataupun ke desa lainnya menggunakan roda empat harus berputar jauh beberapa kilometer dahulu,” ungkap Data.
Kepala Desa Bunut Seberang, Misbahun, berterima kasih kepada seluruh stakeholder dalam mewujudkan harapan masyarakat di Bunut Seberang selama puluhan tahun.
“Terima kasih kepada Bupati, Ketua DPRD dan seluruh jajaran yang telah mendukung program pembangunan jembatan Way Buah ini, dan di masa Bupati Dendi inilah harapan ini terwujud,” ucap Kades Bunut Seberang. (ern)