Lampung Barat – Majelis Taklim Al Amin Lampung Barat resmi terbentuk bersamaan dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Romo KH Harun Arrsoyid di Pondok Pesantren Al Ijtihad, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat (Lambar), Rabu (8/11/2023).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Fraksi PKB, Ela Siti Nuryamah, ketua DPC PKB Lambar Jafar Sodiq, Dewan Syuro DPC PKB Lambar, KH Haris abdillah dan sejumlah pengurus, puluhan calon legislatif daerah asal PKB, serta jamaah yang hadir.
Anggota DPR RI, Ela Siti Nuryamah, mengatakan dibentuknya Majelis Taklim Al Amin ini adalah perpanjangan tangan untuk suksesi memenangkan pasangan Capres Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada pemilu 2024 mendatang.
Pasalnya ia menerangkan kepada awak media, gerakan ini merupakan representatif pasangan Capres dan Cawapres yang mewakili spirit dan perjuangan warga Nahdliyin adalah AMIN.
“Majelis Taklim AMIN ini adalah ruang dialogis yang efektif, khususnya untuk lebih mengenalkan pasangan Capres yang moderat sebagaimana keinginan warga Nahdliyin itu sendiri,” ujar Teh Ela sapaan Ela Siti Nuryamah itu.
Dirinya menyebut, pembentukan Majelis Taklim Al Amin tingkat kabupaten Lampung Barat ini khususnya menjadi kick off bakal dibentuknya Majelis Taklim tingkat Kecamatan se Kabupaten Lampung Barat.
“Untuk memasifkan gerakan pemenangan pasangan AMIN hingga pelosok-pelosok,” ujar nya.
Ketua DPC PKB Lambar, KH. Jafar Sodiq menambahkan, kegiatan maulid nabi yang digelar pihaknya memiliki esensi teladan kepemimpinan Nabi Muhammad dalam kehidupan politik, berbangsa dan bernegara.
“Tidak lain juga sebagai edukasi dan pendidikan politik bagi para calon anggota DPRD kami, karena prinsip dan praktik politik yang akan dijalankan mendatang adalah langkah-langkah peradaban dan keummatan,” tukas Jafar Sodiq.
Selain peresmian Majelis Taklim Al Amin, dalam kesempatan diatas turut dilakukan distribusi bantuan paket bahan pokok empat sehat lima sempurna oleh anggota DPR RI yang juga Calon Legislatif DPR-RI Dapil Lampung 1 Hj. Ela Siti Nuryamah kepada masyarakat setempat dan bagi santri di Pondok Pesantren tersebut. (*)