Diresmikan Bupati, Jembatan Way Sekampung Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Warga

PESAWARAN – Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, meresmikan Jembatan Way Sekampung yang menghubungkan Desa Pujo Rahayu dan Desa Lumbirejo, Kecamatan Negeri Katon, pada Senin (25/11/2024).

Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Pesawaran Achmad Rico Julian, Asisten Ekobang Marzuki, kepala perangkat daerah, dan sejumlah warga setempat. Dalam sambutannya, Bupati Dendi menegaskan bahwa jembatan sepanjang 80 meter ini akan menjadi pendorong ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.

“Jembatan ini diharapkan meningkatkan aksesibilitas antarwilayah, menekan biaya transportasi, dan mempercepat distribusi barang dan jasa, serta mendukung aktivitas pendidikan dan sosial-budaya,” kata Dendi.

Ia juga mengapresiasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang berhasil menyelesaikan proyek yang memerlukan tiga tahap penganggaran ini. Jembatan Way Sekampung, dengan struktur komposit beton dan baja, kini menjadi jembatan terpanjang di Kabupaten Pesawaran.

Baca Juga  Guna Assesment Pembangunan Jembatan, Dinas PUPR Pesawaran Kunjungi Dusun Pancur

Kepala Desa Pujo Rahayu, Apri Budi Hartono, menyambut baik peresmian ini. Ia berharap jembatan dapat memperkuat konektivitas sentra usaha dan menggeliatkan perekonomian masyarakat.

“Setelah sekian lama menunggu, kini akses lebih mudah, aman, dan hemat biaya. Ini adalah perubahan besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lumbirejo, Ridho, mengajak masyarakat untuk menjaga keberlanjutan fasilitas ini. “Merawat jembatan ini adalah tanggung jawab bersama agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Baca Juga  Danrem 043 Gatam Hadiri Penyerahan Secara Digital DIPA dan TKD

Plh. Camat Negeri Katon, Data Trianda, menambahkan bahwa jembatan ini menggantikan jembatan gantung sebelumnya yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Dengan jembatan baru, kendaraan roda empat kini dapat melintas dengan lebih mudah.

Salah satu warga, Jumri, menyebut jembatan ini sangat membantu petani dalam mengangkut hasil panen seperti jagung dan singkong. “Biaya transportasi kami berkurang dari Rp300 ribu menjadi Rp150 ribu. Ini sangat membantu kami,” tuturnya.

Dengan diresmikannya Jembatan Way Sekampung, warga Desa Pujo Rahayu, Lumbirejo, dan sekitarnya optimistis perekonomian dan kesejahteraan mereka akan terus meningkat. (Maung)

Pos terkait