Gunungsugih – Sejak Sabtu hingga Minggu (2-3/3/2024) Kampung Cabang di Kecamatan Bandar Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, dilanda banjir, namun hingga kemarin pemda belum juga menggelontorkan bantuan.
Alasannya, bantuan sosial baru akan disalurkan saat masyarakat merasa membutuhkan.
“Kami melihat dulu kondisinya. Kalau masyarakat membutuhkan, dinsos (Dinas Sosial) segera turun,” kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Lampung Tengah, Rusmadi, Senin (4/3/2024).
Diketahui bahwa, banjir mendera Kampung Cabang, Kecamatan Bandarsurabaya, Lampung Tengah sejak Sabtu hingga Minggu.
Informasinya, pada Sabtu itu banjir sempat surut, namun air bah kembali meninggi pada Minggunya.
“Banjir belum surut benar, namun hujan turun lagi. Air pun masuk sampai ke dalam rumah kami,” kata Nurdin, warga Dusun III Kampung Cabang.
Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Tengah melakukan normalisasi kanal, lantaran muara kanal inilah penyebab air meninggi.
“Mudah-mudahan tahun ini (2024) kanal di beberapa titik dilakukan normalisasi,” harap Kepala BPBD Kabupaten Lampung Tengah, Makmuri.
Dia mengaku, sudah koordinasi bersama asisten dan organisasi perangkat daerah lain, untuk melakukan kajian normalisasi kanal yang ada di sekitar Kampung Cabang, pada Senin (4/3/2024).
Selain normalisasi kanal, kata Makmuri, BPBD juga berkoordinasi untuk melaksanakan penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir.
“Bantuan diberikan dengan menyesuaikan kondisi masyarakat,” ungkapnya.
BPBD Lampung Tengah menginformasikan, jika belasan rumah terdampak saat banjir melanda wilayah Kampung Cabang, Kecamatan Bandar Surabaya.
Dugaan sementara, luapan air bersumber dari muara kanal cabang yang jebol diterpa air bah.
Anehnya, saat banjir terjadi BPBD Lampung Tengah tidak langsung mendapat laporan bencana alam tersebut.
Padahal, kata salah seorang stafnya, BPBD selalu stand by jika ada laporan yang masuk.
Informasi lain dari Kapolsek Seputih Surabaya, Iptu Jufriyanto mengatakan, bahwa sejak Jum’at sore, Kampung Cabang dilanda hujan deras.
Informasi itu diperoleh kapolsek, dari laporan Bhabinkamtibmas.
“Hujan bertahan sampai malam hari, hingga membuat muara kanal cabang meluap. Muntahan air mengalir kencang, hingga ke pemukiman warga,” terang Iptu Jufriyanto.
Ketika itu, kata Kapolsek, air belum masuk ke dalam rumah warga.
“Air hanya merendam badan jalan serta pekarangan rumah,” ujarnya.
Menjelang Sabtu malam, barulah limpahan air masuk ke dalam rumah penduduk.
Beberapa rumah warga kebanjiran, utamanya bangunan rumah yang memiliki pondasi rendah.
Menilik dari data bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, Kampung Cabang, Kecamatan Bandar Surabaya, pada dasarnya kerap dilanda banjir setiap kali hujan dengan intensitas tinggi melanda daerah tersebut.
Penyebabnyha, karena itu (Kampung Cabang), merupakan salah satu hilir sungai terbesar di Lampung. Sedangkan p;osisi kampung ini, berada dekat dengan muara cabang sungai.(*)