Dua Pelaku Diduga Curanmor Terlibat Lakalantas di Tanjung Bintang

Dua Pelaku Diduga Curanmor Terlibat Lakalantas di Tanjung Bintang
Dua Pelaku Diduga Curanmor Terlibat Lakalantas di Tanjung Bintang. Foto Istimewa

Kalianda – Satu meninggal, satu lainnya luka parah setelah sepeda motor Honda Beat tanpa Nopol, Sabtu (17/2/2024) pagi, menghantam buritan mobil truk Fuso Nopol BE 8556 DO yang tengah berhenti untuk ganti ban, di Jalan Sutami, Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan. 

Informasi kejadian yang diperoleh wartawan dari Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol Martono diketahui bahwa, kedua korban adalah pengendara dan penumpang sepeda motor.  

Bacaan Lainnya

Keduanya berinisial K (28) dan A (16), merupakan warga Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Korban meninggal, atas nama K. 

Sedangkan A, mengalami luka parah dan kini tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit. 

Baca Juga  Bupati Pesawaran: KNPI Pesawaran Jangan Terjebak Politik Praktis

Pihak kepolisian menduga, keduanya merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang hendak kabur menuju arah Bandarlampung. 

Tengarai itu muncul, karena aparat menemukan pucuk senjata api rakitan.

“Saat diperiksa, petugas Polsek Tanjung Bintang menemukan sepucuk senjata api rakitan (senpira) jenis revolver warna silver,” ujar Kompol Martono, Minggu (18/2/2024).

Dijelaskan, dari beberapa saksi yang dimintai keterangannya di lokasi kejadian, kedua kendaraan -baik truk Fuso maupun sepeda motor- melaju dari arah Sribhawono, Lampung Timur, menuju Bandarlampung. 

Unit truk Fuso berhenti di Jalan Sutami, Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, untuk mengganti ban. 

“Truk dikendarai Supriadi (63) menuju arah Bandarlampung yang berhenti karena mengalami pecah ban,” kata Kompol Martono.

Baca Juga  Keberadaan Harimau TNBBS Terekam Kamera

Nah, saat supir truk sedang mengganti ban itulah tiba-tiba datang sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah bersamaan, lalu menabrak bagian belakang truk. 

Pengendara motor maupun yang digonceng sama-sama terpental. 

Korban K meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara rekannya A tak sadarkan diri lantaran luka-luka yang dialaminya cukup parah. 

“Senpi ditemukan tergeletak di samping mobil truk antara ban depan dan ban belakang sebelah kanan, tepat berada di depan korban meninggal dunia,” terang Kompol Martono.

Tak hanya itu, polisi juga menemukan bukti lain dari saku jaket korban A, yakni kunci Letter T. Diketahui bahwa, kunci Letter T ini biasa digunakan para pelaku curanmor.(*)

Pos terkait