Elektabilitas Anies Tertinggi, Prabowo Kedua

Ilustrasi, survei elektabilitas calon presiden/Net

BANDAR LAMPUNG – Hasil survei elektabilitas calon presiden yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode Februari 2023 ini menempatkan Anies Baswedan di posisi teratas.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengungguli Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Agus Harimurti Yudhoyono yang masing-masing menempati urutan kedua, ketiga dan keempat.

Bacaan Lainnya

Dikutip dari Kompas.com, Anies Baswedan menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 22,3 persen.

Lalu di posisi kedua ada Prabowo Subianto dengan meraih 16,4 persen.

Sementara di posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Ganjar Pranowo dan AHY yang masing-masing meraih 12,8 persen.

Baca Juga  DPR Setujui Empat Rancangan PKPU

Sedangkan peringkat kelima dihuni oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 6,6 persen.

Di posisi keenam hingga kesepuluh ditempati oleh Puan Maharani dengan meraih 3,1 persen, Erick Thohir dengan 1,7 persen, Airlangga Hartarto dengan 1,7 persen, Sandiaga Uno dengan 1,4 persen serta Andika Perkasa dengan 0,1 persen.

Sementara dalam survei elektabilitas pasangan capres dan cawapres dengan simulasi 4 paslon, pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati urutan pertama dengan meraih 30,8 persen.

Kemudian disusul oleh Ganjar Pranowo-Erick Thohir dengan raihan 19,4 persen.

Peringkat ketiga diisi oleh paslon Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dengan capaian elektoral 16,1 persen, dan Puan Maharani-Andika Perkasa dengan angka 11,2 persen.

Baca Juga  Anies Singgung Jalan Rusak dan Kesejahteraan Petani Lampung

Kemudian dalam simulasi 3 paslon, Anies-AHY kembali menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas 36,9 persen, disusul Prabowo-Puan di angka 28,3 persen, serta Ganjar-Erick yang mendapatkan raihan elektoral 14,4 persen.

Sedangkan simulasi 2 paslon, Anies-AHY mendapatkan elektabilitas 40,8 persen, sedangkan Prabowo-Puan di angka 31,5 persen.

Diketahui survei berlangsung 11-23 Februari 2023, dan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai melalui tatap muka langsung.

Responden dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling dari 120 kelurahan yang tersebar di 38 provinsi di Tanah Air.

Jajak pendapat memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,38 persen.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan