BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, membagikan insentif guru ngaji ke 20 kecamatan yang ada di Kota Tapis Berseri, Selasa (1/11/2022)
“Hari ini pemerintah kota membagikan insentif guru ngaji sebesar Rp875 ribu per orang untuk 10 kecamatan dan menyusul besok 10 kecamatan lagi,” kata Eva.
Ia menjelaskan, insentif yang dibagikan pada hari ini hanya satu kali pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022, akan tetapi untuk tahun yang akan datang diberikan dua kali dalam satu tahun.
“Insya Allah, dana insentif guru ngaji akan kami berikan dua kali untuk tahun depan, jika keadaan sudah kembali seperti semula,” ujar dia.
Pemberian insentif di setiap kecamatan jumlahnya bervariasi, dengan minimal dua tahun mengajar dan data akurat serta update dari pihak kecamatan hingga RT masing-masing kecamatan.
“Pendataan guru ngaji sangat penting, maka itu menjadi peran camat, lurah hingga RT. Karena ini menjadi hak mereka maka harus sesuai harapan,” terangnya.
Selain membagikan insentif, Eva juga memberikan tiket umrah ke sejumlah guru ngaji yang diberangkatkan pada 2023 mendatang.
Kemudian, Eva juga menunjuk beberapa guru ngaji yang sudah lama mengabadikan diri mengajar mengaji untuk diberikan tiket umrah.
“Kita pilih beberapa guru ngaji yang sudah sepuh sesuai dengan persetujuan bersama untuk diberangkatkan umrah tahun depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Sohib Bahrudin salah satu guru ngaji yang mendapatkan tiket umrah, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Bandar Lampung karena sudah menjadi impian setiap umat muslim dapat menunaikan ibadah umrah.
“Alhamdulillah terimakasih ada perhatian dari Pemerintah Kota Bandarlampung, hal yang sudah lama saya dambakan, akhirnya bisa beribadah umrah,” pungkasnya.(NCA)
