FIKM: Hati-Hati Memilih Wakil Rakyat

FIKM: Hati-Hati Memilih Wakil Rakyat
Apri Susanto, pencetus Forum Ikatan Keluarga Mesuji (FIKM). Foto Istimewa

Mesuji – Apri Susanto, pencetus Forum Ikatan Keluarga Mesuji (FIKM), mengeluarkan peringatan penting kepada masyarakat Bumi Ragab Begawe Caram. 

Peringatan ini berkaitan dengan peran mereka dalam menentukan wakil rakyat DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, dan DPR RI di Kabupaten Mesuji, Lampung, dalam Pemilu 2024.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, Pemilu yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 nanti merupakan pesta demokrasi pertama kali sepanjang sejarah Republik Indonesia.

Baca Juga  Novriwan Jaya Sampaikan Rancangan KUA PPAS TA 2025 ke DPRD Tubaba

Oleh karena itu, masyarakat di Kabupaten Mesuji diminta untuk berhati-hati dalam memilih wakil rakyat yang layak dan pantas mewakili seluruh masyarakat.

Fik menekankan pentingnya pemilihan yang tepat, karena kesalahan dalam memilih wakil rakyat dapat berdampak serius bagi masyarakat. 

“Sebab salah pilih wakil rakyat tidak peduli pada masyarakat, secara otomatis akan merugikan kita, keluarga kita, serta berdampak buruk selama lima tahun ke depan,” kata dia, Jumat (3/11/2023).

Lebih lanjut, Apri mengingatkan bahwa hak untuk memilih atau dipilih adalah hak semua warga negara. 

Namun, ia menekankan perlunya pemilihan berdasarkan pertimbangan dan logika untuk kepentingan kelangsungan masyarakat, bangsa, dan negara.

Baca Juga  Anggota DPRD Kostiana Menggelar Sosperda Tentang Perlindungan Anak

Apri memberikan contoh bahwa selama ini banyak masyarakat sering memilih wakil rakyat berdasarkan emosi, tanpa memahami latar belakang dan kualifikasi calon yang benar-benar mampu meringankan beban masyarakat. 

“Biasanya kita sering mendengar keluhan dari masyarakat setelah pemilihan, ketika janji politik tidak terpenuhi. Ini bukanlah kesalahan mereka, melainkan kesalahan kita yang mudah tergoda oleh rayuan,” tambahnya.

Peringatan dari Apri alias Fik ini merupakan panggilan untuk masyarakat Kabupaten Mesuji agar lebih cerdas dan selektif dalam memilih wakil rakyat pada Pemilu 2024.(Dik)

Pos terkait