Fokus pada Ketahanan Pangan, Disbunnak Lambar Tunda Bantuan Kambing hingga 2026

Lampung Barat – Dinas Perkebunan dan Pertanian Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Barat (Lambar) memastikan bahwa bantuan kambing untuk tahun ini tidak akan tersalurkan.

Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan dan Pertanian Lambar, Yuda Setiawan, menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh proses penataan dan efisiensi anggaran yang sedang berlangsung.

“Untuk bantuan kambing tahun ini, kami belum bisa merealisasikannya karena masih dalam tahap penataan menuju tahun 2025. Faktor efisiensi anggaran menjadi alasan utama, dan kami lebih memfokuskan sumber daya pada program ketahanan pangan serta mendukung program makan siang gratis (MBG) yang digalakkan pemerintah,” ujar Yuda Setiawan. Kamis (20/3/2025)

Yuda menambahkan bahwa Pemda Lambar telah melakukan usulan dan intervensi terkait bantuan kambing, namun implementasinya masih terhambat oleh efisiensi anggaran.

“Dari tingkat desa, program bantuan kambing juga belum bisa bergerak karena alasan yang sama, yaitu efisiensi. Namun, bantuan kambing tidak hanya berasal dari Pemda, melainkan juga dari tingkat provinsi dan desa melalui Dana Desa,” jelasnya.

Baca Juga  DPC AWPI Tanggamus Sambangi Kantor Bupati

Menurut Yuda, program bantuan kambing biasanya memiliki kuota sekitar 100 ekor per tahun, tergantung pada usulan yang diajukan. Namun, untuk tahun ini, prioritas utama Dinas Perkebunan dan Pertanian Lambar adalah mendukung program ketahanan pangan nasional, termasuk swasembada padi dan program makan siang gratis (MBG).

“Kami memahami bahwa bantuan kambing sangat dibutuhkan oleh petani, tetapi kondisi anggaran tahun ini berlaku secara nasional. Seluruh daerah di Indonesia mengalami efisiensi, termasuk Lampung Barat. Oleh karena itu, kami memprioritaskan program yang lebih strategis, seperti ketahanan pangan,” kata Yuda.

Meskipun bantuan kambing dari Pemda Lambar belum bisa direalisasikan tahun ini, Yuda menegaskan bahwa program serupa masih bisa diakses melalui Dana Desa.

Baca Juga  Wakil Ketua DPRD Tanggamus Serap Aspirasi Masyarakat di Dua Pekon

“Bicara soal kambing, desa-desa sebenarnya sudah memiliki program bantuan dari Dana Desa. Namun, karena masih dalam proses penataan dan efisiensi, pelaksanaannya belum bisa dilakukan secara maksimal,” ujarnya.

Yuda juga menyampaikan bahwa Dinas Perkebunan dan Pertanian Lambar tetap berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat.

“Kami berharap masyarakat memahami bahwa prioritas tahun ini adalah ketahanan pangan. Namun, kami akan terus berupaya agar program bantuan kambing dapat kembali dilaksanakan di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.

Dengan fokus pada program ketahanan pangan dan dukungan terhadap program makan siang gratis (MBG), Dinas Perkebunan dan Pertanian Lambar bertekad untuk berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di wilayahnya. (Arya/Rifa’i)

Pos terkait