BANDAR LAMPUNG – Bank Lampung menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Hotel Grand Mercure Bandar Lampung pada Kamis (24/10/24). Salah satu agenda utama dalam rapat tersebut adalah pembahasan terkait calon Direktur Kepatuhan Bank Lampung.
RUPS-LB ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., serta dipimpin oleh Komisaris Utama PT. Bank Lampung, Ir. Fahrizal Darminto, MA. Turut hadir pula kepala daerah dari kabupaten/kota selaku pemegang saham, beserta Dewan Komisaris dan Direksi Bank Lampung.
Pembahasan Calon Direktur Kepatuhan
Dalam keterangannya, Fahrizal Darminto menyampaikan bahwa rapat membahas berbagai isu internal, termasuk laporan penjaringan calon Direktur Kepatuhan yang akan diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengikuti fit and proper test.
“RUPS-LB hari ini melaporkan kepada para pemegang saham terkait calon Direktur Kepatuhan Bank Lampung. Nantinya, calon tersebut akan diajukan kepada OJK untuk mengikuti tahapan selanjutnya,” ujar Fahrizal.
Bank Lampung diketahui belum memiliki Direktur Kepatuhan definitif sejak Mahdi Yusuf ditugaskan sebagai Pjs. Direktur Utama Bank Lampung.
Progres Kolaborasi dengan Bank Jatim
Terkait rencana kolaborasi Bank Lampung dalam pola kerja sama Unit Bank (KUB) dengan Bank Jatim, Fahrizal menyebutkan bahwa prosesnya masih berlangsung.
“Realisasi KUB dengan Bank Jatim masih dalam tahapan proses,” jelasnya singkat.
RUPS-LB ini menjadi langkah penting untuk menentukan arah strategis Bank Lampung ke depan, terutama dalam memperkuat kepatuhan dan kolaborasi antarbank. ()*
