Geng Motor Tawuran, Seorang Pelajar Meninggal Dunia

Geng Motor Tawuran, Seorang Pelajar Meninggal Dunia
Geng Motor Tawuran, Seorang Pelajar Meninggal Dunia. Foto Istimewa

Bandarlampung – Dua anggota geng motor ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya pelajar SMA, Rizky Abdul Salam (16), warga Telukbetung Selatan (TBs), dalam aksi tawuran yang terjadi di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras pada Sabtu (4/5/2024), sekitar pukul 03.00 Wib.

Tawuran antardua kelompok geng motor tersebut pecah di tengah permukiman padat penduduk. Rizky meninggal dunia, dengan luka bacok pada bagian wajah dan belakang tengkuk.

Bacaan Lainnya

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah membenarkan jika Kepolisian telah menetapkan dua orang tersangka. “Benar, sudah ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya masih remaja,” kata Kombes Umi, Minggu (5/5/2024).

Kedua tersangka itu, masing-masing berinisial AAP (17) dan ER (19). Status hukum tersangka ditetapkan, setelah sebelumnya Polisi mengamankan dan memeriksa 14 orang komplotan geng motor, pada Sabtu malam.

“Keduanya ditetapkan tersangka, setelah penyidik Polsek Telukbetung Selatan melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap 14 orang,” kata Kabid Humas pula.

Baca Juga  Karomani Ajukan Justice Collaborator

Dari informasi yang dihimpun pihak Kepolisian, korban Rizky masih berstatus sebagai pelajar di salah satu SMA swasta di Bandarlampung.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia dengan luka akibat senjata tajam pada bagian wajah dan tengkuk.

Selain itu, kata Kombes Umi, ada pula korban kedua atas nama Reno Surya (17). Lukanya cukup serius, mengalami robek pada bagian leher belakang.

Sejumlah barang bukti diamankan Polisi dari lokasi kejadian. Di antaranya, sebilah senjata tajam jenis celurit.

Selain telah menetapkan dua tersangka, dikabarkan pula jajaran Polsek TBs masih pula memburu 9 orang lain yang diduga terlibat tawuran.

“Kami masih terus memburu sembilan orang lain yang diduga terlibat dalam pembunuhan korban Rizky,” kata kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Enrico Donald Sidauruk, Minggu (5/5/2024).

Untuk korban kedua yang mengalami luka serius, Kapolsek menjelaskan, sedang menjalani perawatan intensif di RS Tjockrodipo Bandarlampung.

Baca Juga  Kapolda Lampung Persilahkan Pihak Luar Ikut Mendalami Penyebab Meninggalnya Siswa SPN

“Yang sudah kami amankan, sebanyak 14 pelaku dari kedua kelompok tersebut,” kata Kapolsek pula.

Terpisah, Suwarno, ayah dari korban meninggal dunia Rizky, warga Jalan Ikan Lumba-lumba Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung, minta Polisi segera menangkap para pelaku yang telah menghilangkan nyawa anaknya.

“Saya berharap, pelaku dihukum seberat-beratnya,” pinta Suwarno.

Menurut Suwarno, sebelum kejadian anaknya itu sempat ngopi dan ngobrol bareng dengannya di depan rumah.

“Tiba-tiba anak saya pamitan sama saya, katanya mau nonton bola sekitar jam 23.30 Wib. Namun, masuk pukul 03.00 Wib, saya mendapat kabar kalau anak saya itu sudah tergeletak di lokasi kejadian,” ujar Suwarno.

Selama ini, menurut ayah korban, Rizky tidak pernah ke luar malam, apalagi sampai menginap. “Dia itu, semalam, hanya pamit mau nonton bola. Pintu rumah pun tidak saya kunci,” ungkapnya.(*)

Pos terkait