Gerindra Bidik Posisi Utama di DPRD Lampung

Gerindra Bidik Posisi Utama di DPRD Lampung
Ahmad Giri Akbar, Sekretaris DPD Gerindra Lampung. Foto Istimewa

Bandarlampung – Data internal Partai Gerindra memastikan Pemilu 2024 ini mampu menguasai kursi parlemen Lampung. 

Baik itu kader partai berlambang kepala burung garuda tersebut yang diutus ke DPR RI, DPRD Provinsi Lampung, maupun DPRD Kabupaten Kota.

Bacaan Lainnya

Jika saja data internal ini benar adanya, maka dipastikan Partai Gerindra ‘sukses’ menyalip dominasi PDI Perjuangan yang selama beberapa periode ini mampu menguasai ktrsi parlemen Lampung.   

“Berdasarkan data yang dihimpun dari saksi-saksi partai (data internal), kenaikan kursi Partai Gerindra di Pemilu 2024 sangat signifikan,” kata Ahmad Giri Akbar, Sekretaris DPD Gerindra Lampung, Selasa (20/2/2024).

Baca Juga  Pilgub Lampung 2024: Kans Koalisi Gemuk Gerindra-Demokrat-PAN-PDIP

Klaim yang disampaikan Ahmad Giri tersebut, baik untuk kursi DPR RI, DPRD Provinsi Lampung, maupun DPRD Kabupaten Kota. 

“Pencapaian ini  sesuai target,” ungkapnya.

Dia menyebut, target Partai Gerindra pada Pemilu 2024 ini, incumbent plus satu. 

“Alhamdulillah, hasil hitungan internal kami target itu sampai,” kata Ahmad Giri.

Ia menyebut perolehan kursi di tingkat DPR RI, Partai Gerindra sukses mengirim lima kadernya di parlemen pusat. 

“Insya Allah, kursi DPR tiga di Dapil 1 dan dua di Dapil 2 Lampung,” ungkapnya.

Sedangkan untuk DPRD Provinsi Lampung, Gerindra berpotensi menggantikan posisi PDI Perjuangan. 

Baca Juga  Gerindra Tanggamus Bersatu dalam Halal Bihalal DPD Lampung

Sebab, kata dia, dari data yang dihimpun secara internal, Gerindra minimal memperoleh 17 kursi dari 85 kursi keseluruhan yang ada di dewan. 

“Insya Allah bisa lebih,” harapnya. 

Akan halnya DPRD Kabupaten Kota, Ahmad Giri pun meyakini Gerindra bakal menguasai beberapa daerah.  

“Kami minta, seluruh jajaran jangan berbangga dulu. Kawal dan jaga pleno (KPU). Kami ingin hasilnya apa yang diharapkan masyarakat jangan diubah-ubah,” ucapnya.

Dalam upaya mengawal pleno tersebut, Gerindra sudah mengumpulkan  sejumlah data rekapitulasi penghitungan suara, mulai dari TPS hingga Kecamatan. 

“Data ini untuk mengantisipasi bila ada oknum yang main-main suara. Kami pegang data yang real,” tandasnya pula.(*)

Pos terkait