PESAWARAN – Ketua Organisasi Keanggotaan Kaderisasi (OKK) DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung, Fahrorrozi, membantah kabar bahwa Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran nomor urut 2, Antonius Muhammad Ali, tidak diakui oleh Partai Gerindra.
Fahrorrozi menegaskan bahwa ketidakhadiran nama Antonius dalam unggahan akun resmi media sosial DPP Partai Gerindra, yang mempublikasikan hasil survei Indikator tentang calon kepala daerah (Cakada) yang didukung Gerindra, bukan berarti Antonius Muhammad Ali tidak diakui.
“Hal seperti itu sebenarnya tidak perlu diperdebatkan, mungkin hanya kesalahan admin atau belum semua kader Gerindra diposting,” ujarnya.
Ia menambahkan, bukan hanya Antonius yang belum tercantum, tetapi juga beberapa kader lain dari beberapa kabupaten di Lampung yang belum dimasukkan dalam unggahan tersebut.
“Antonius adalah Wakil Bupati Pesawaran nomor urut 2 bersama Nanda Indira dan merupakan kader terbaik Gerindra,” tegasnya.
Fahrorrozi juga menjelaskan bahwa saat ini admin media sosial DPP Partai Gerindra tengah memperbarui unggahan dengan menambahkan beberapa kader yang belum dicantumkan.
“Tidak perlu khawatir, Gerindra mendukung penuh Paslon Bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali,” tambahnya.
Sekjen DPP Gerindra sekaligus Ketua MPR RI Ahmad Muzani juga telah menunjukkan dukungannya untuk pasangan Nanda-Anton dalam kunjungannya ke Pesawaran baru-baru ini. Kampanye besar juga akan segera digelar di Pesawaran dengan kehadiran langsung Ahmad Muzani.
Diketahui, akun resmi DPP Partai Gerindra baru-baru ini membagikan hasil survei Indikator yang mencatat sentimen positif terhadap Gerindra mencapai 29,1 persen. Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida, mengungkapkan peningkatan ini didorong oleh kinerja Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih dan kekuatan kandidat yang diusung Gerindra di berbagai daerah.
Namun, unggahan yang meminta masyarakat mendukung “cakada pilihan Prabowo” tidak menyebutkan Antonius sebagai pendamping Nanda Indira, yang sempat menimbulkan spekulasi publik.
“Ya hitung-hitung biar nanti admin jadi gampang koordinasinya langsung kalau ada apa-apa di daerahnya,” tulis akun TikTok @Gerindra. (Maung)