KALIANDA – Gunung Api Anak Krakatau terletak di Kabupaten Lampung Selatan, mengalami erupsi.
Terpantau, asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal mencapai tinggi sekitar 25-150 meter dari puncak.
“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 25 Oktober 2022, pukul 17:11 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 150 m di atas puncak,” tulis akun Twitter Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi @PVMBG, Selasa (25/10/2022).
PVMBG menghimbau, masyarakat, pengunjung, wisatawan, hingga pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau (GAK) atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Tercatat, GAK mengalami satu kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 50 mm, dan lama gempa 17 detik.
Satu kali gempa Hembusan dengan amplitudo 19 mm, dan lama gempa 53 detik, dua kali Harmonik dengan amplitudo 3-5 mm, dan lama gempa 130-173 detik.
Lalu, delapan kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 2-4 mm, dan lama gempa 4-7 detik, satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-4 mm, dominan 1 mm.(RED)