Ismet Roni merupakan kader potensial Partai Golkar. Kinerjanya mumpuni, bahkan sudah memasuki periode keempat sebagai wakil rayat DPRD Lampung. DPP Partai Golkar pun mengapresiasi kinerjanya ini, dan menunjuk Ismet sebagai bakal Calon Bupati Tulangbawang. Siapa menabur angin?
BANDARLAMPUNG – Strategi politik ‘kacangan’ mulai menggoyang rencana pencalonan Ismet Roni di Pilkada Tulangbawang 2024. Isu tak sedap itu sengaja diarahkan kepada kader potensial Partai Golkar ini, menyikapi surat perintah yang telah diberikan DPP Partai Golkar kepadanya. Yakni, menempatkan Ismet dan menunjuknya sebagai bakal Calon Bupati Tulangbawang 2025 – 2030.
Diketahui bahwa, telah beredar berita Hoax yang diterbitkan oleh beberapa media online yang menyatakan bahwa, Qodratul Ikhwan (Pj Bupati Tulangbawang) akan menggusur posisi politisi senior Partai Golkar Ismet Roni yang saat ini telah mengantongi surat tugas dari DPP Golkar.
Disebutkan pula, jika Qodratul Ikhwan bersama Hanan A Rozak akan menjadi kandidat Bakal Calon Bupati Tulangbawang. Nah, kemunculan berita ‘produk plintiran’ ini pun langsung disikapi oleh Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tulangbawang, Edison Thamrin, Rabu (17/7/24) malam lalu.
Edison memastikan, informasi berita tersebut adalah Hoax. “Saya tidak pernah berbicara seperti itu kepada media (wartawan). Sebab, masalah rekomendasi dan surat tugas partai, adalah kewenangan DPP. Sangat saya sesalkan berita itu, karena telah merugikan Partai Golkar,” kata dia.
Edison pun menceritakan kronologis pertemuannya bersama beberapa awak media. “Berawal, dari kawan-kawan media silaturrahim ke kantor (DPD II Golkar Tulangbawang). Ya, kedatangan itu kami terimalah. Sambil ngopi, mereka mempertanyakan Partai Golkar yang tidak membuka pendaptaran bacalon Bupati tapi surat tugas partai sudah diberikan untuk Ismet Roni, sebagai Calon Bupati Tulangbawang dari Partai Golkar,” kata dia.
“Hingga saat ini, seluruh pengurus Golkar Tulangbawang masih tegak lurus terhadap aturan Partai Golkar,” tandasnya pula.
Menaggapi berita Hoax ini, salah seorang pengurus DPD I Partai Golkar Lampung, menyatakan sangat menyesalkan berita seperti ini sampai muncul di media online. Sebab, kata dia, berita tersebut sangat merugikan Partai Golkar secara menyeluruh.
Sebab, ujarnya, DPP Partai Golkar sudah jauh-jauh hari lalu memberikan surat tugas kepada Ismet Roni, dan menunjuknya sebagai bakal Calon Bupati Tulangbawang 2025 – 2030. “Berita ini sangat merugikan partai. Terutama, salah satu Calon Kuat Bupati Tulangbawang Ismet Roni yang memang sudah dipercayakan DPP Golkar. Seolah digembosi, lantaran pernyataan itu keluar dari pengurus partai di Tulangbawang,” ujarnya.
Dalam kondisi seperti saat ini, menjelang Pilkada Serentak 2024, tokoh senior Partai Golkar Lampung itu mengingatkan kepada jajaran pengurus partai agar berhati hati dalam mengeluarkan statemen.
Ditanya oleh awak media, apakah akan ada sanksi dari Partai Golkar?
“Perihal tersebut, kami sedang menunggu intruksi dari DPP Partai Golkar. Sepertinya masalah ini sudah sampai ke DPP. Mungkin saja, karena DPP kan punya tim yang setiap hari memantau kinerja partai di seluruh Indonesia,” ucapnya.
*Mesin Partai Digerakkan*
DPD I Partai Golkar Lampung meminta kepada DPD tingkat II Golkar di 15 kabupaten kota untuk bergerak memenangkan kandidat calon kepala daerah (cakada) pada Pilkada Serentak, November 2024 mendatang.
Permintaan itu disampaikan Sekretaris DPD I Golkar Lampung, Ismet Ismet Roni, Minggu (21/7/2024), pada kegiatan konsolidasi partai. Selain membahas Pilkada, juga melaksanakan penandatanganan pakta integritas bagi caleg terpilih.
Ismet menekankan, pihaknya akan bergerak untuk menjemput kemenangan Pilkada 2024.
“Para caleg terpilih yang terdiri dari 11 caleg provinsi dan 95 caleg 15 kabupaten kota, diwajibkan menandatangani pakta integritas. Isinya, harus menjaga nama baik partai, tanggung jawab, tidak terlibat dengan perbuatan pidana seperti korupsi, narkoba dan lainnya,” ujar Ismet. (tim)