Inisiatif Lampung Sehat dan BEM Unila Gelar Seminar Penanggulangan TB

Bandarlampung – Inisiatif Lampung Sehat bersama BEM UNILA telah sukses menyelenggarakan acara Seminar Penanggulangan Tuberculosis Berbasis Masyarakat di Universitas Lampung.

Acara ini merupakan seminar yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang penyakit Tuberculosis. Tema yang diangkat dalam acara ini adalah Building Sustainable TB Program: Meningkatkan Kepedulian Penyakit Tuberculosis di Lingkungan Kampus. Acara ini dilaksanakan di Aula K Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Acara seminar ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dibuka oleh Bapak Dr. Hermi Yanzi, S.Pd, M.Pd. selaku wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Pembukaan dilakukan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Universitas Lampung oleh seluruh peserta dan panitia. Diikuti sebanyak 128 peserta yang merupakan mahasiswa Universitas Lampung.

Acara ini dimoderatori oleh Thusi Syaharani selaku Mahasiswa Magang Inisiatif Lampung Sehat, dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi oleh tiga pembicara. Penyampaian materi yang pertama disampaikan oleh dr. Yeni Hasrita Eka Sari dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, kemudian dilanjutkan oleh Dr. Selly Stepriyani, MARS selaku Dokter Fungsional Puskesmas Kedaton, dan diakhiri dengan penyampaian materi oleh Bapak Sudiyanto, S.Sos selaku Direktur Inisiatif Lampung Sehat.

Baca Juga  Lestarikan Adat Budaya Lampung, Kasipers Kasrem 043/Gatam Hadiri Pesta Budaya Blangikhan Road to K- Fest 2023

Dr. Selly Stepriyani, MARS selaku Dokter Fungsional Puskesmas Kedaton menyampaikan pesan bahwa semoga acara ini bermanfaat untuk seluruh peserta khususnya mahasiswa Universitas Lampung.

“Semoga acara ini bisa mengedukasi adik-adik semua dan bermanfaat untuk semua orang. Kita semua tidak pernah tahu siapapun di keluarga kita yang mungkin terjangkit TB, siapapun di lingkungan kita yang mungkin juga terjangkit TB, atau sedang dalam pengobatan TB, tapi kita perlu berhati-hati untuk diri kita sendiri, untuk keluarga, dan masyarakat. Semoga Indonesia bisa bebas TB,” ujarnya.

Baca Juga  Upacara Bulanan, Pangdam II/Swj Ajak Prajurit Korem 043/Gatam Kobarkan Semangat Nasionalisme

Kegiatan Seminar Penanggulangan Tuberculosis Berbasis Masyarakat diakhiri dengan sesi Penutup dan Dokumentasi bersama para pemateri dan seluruh peserta yang hadir, serta pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

Dwiki Ramadan selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa harapan dari terselenggaranya kegiatan ini adalah agar meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap isu tuberculosis karena ini isu yang besar, mematikan dan urgent.

Tuberculosis bukan hanya permasalahan medis, namun juga permasalahan non medis seperti permasalahan sosial, ekonomi, lingkungan dan lainnya. Maka dari itu diperlukan peran multi stakeholder isu untuk mengatasi masalah ini. Dan kampus merupakan tempat yang strategis dimana banyak orang dengan potensi besar yang dapat membawa dampak perubahan positif terhadap masyarakat, yaitu mahasiswa.

“Jadi sangat penting untuk membawa isu ini sampai pada pikiran mahasiswa,” tuturnya. (*)

Pos terkait