BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, menjanjikan akan segera mencairkan insentif guru honorer.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengaku, pencairan insentif guru honorer yang terhambat selama lima semester karena belum diajukan oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Bandarlampung.
“Kalau insentif ini memang dari Disdikbud belum diajukan sama bunda,” ujar Eva Dwiana, Rabu (7/12/2022).
Ia melanjutkan, bahwa anggaran tersebut sudah dianggarkan, sehingga tidak ada hambatan untuk pencairan.
“Kalau Pemkot Bandar Lampung, mengharapkan bisa berjalan dengan baik. Semoga akhir tahun ini bisa selesai,” kata dia.
Diketahui, anggaran insentif guru honorer tersedia dalam daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA).
Untuk guru honorer nonsertifikasi disiapkan Rp100 juta per bulan dan guru honorer sertifikasi dianggarkan Rp200 juta per bulan. Sehingga total anggaran yang ada Rp3,6 miliar untuk insentif tahun 2022.(VID)