Bandarlampung – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin secara virtual mengikuti penandatanganan Nota Kesepahaman antara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Acara ini bertujuan untuk mencapai kestabilan dan peningkatan produksi pertanian dan pangan di Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan komitmen untuk menjaga kestabilan pertanian Indonesia, menghindari penurunan produksi yang dapat menyebabkan krisis pangan serupa dengan yang dialami oleh negara Somalia.
Mentan juga berjanji untuk terus bekerjasama dengan petani Indonesia dan Babinsa di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri Pertanian mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi pangan di beberapa negara yang mengalami kelaparan, mencatat bahwa kestabilan pertanian bukan hanya masalah Indonesia tetapi menjadi perhatian global.
Ia juga menyoroti tantangan musim hujan pada bulan Desember, menekankan perlunya kerjasama dalam menghadapi bencana alam seperti banjir dan kebakaran yang dapat mengancam pertanian.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dalam sambutannya, menekankan sinergi antara TNI dan Kementerian Pertanian untuk menjaga stabilitas pangan Indonesia.
“Saya harap agar kesepahaman ini dapat meningkatkan kerjasama antara kedua pihak, memastikan dukungan dari Babinsa di setiap Kodim untuk perencanaan dan penanaman pangan di wilayah masing-masing,” ungkapnya, Senin (4/12/2023).
Panglima TNI mengungkapkan harapannya agar kesepahaman ini dapat berkembang menjadi perjanjian kerjasama operasional, mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Dalam upayanya sebagai anggota TNI, Panglima TNI memandang penting untuk membantu kemajuan Indonesia, terutama dalam sektor pertanian,” kata dia.
Kesepakatan hari ini menjadi langkah awal yang diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama antara Kementerian Pertanian dan TNI.
Harapannya, dengan upaya bersama, Indonesia dapat tidak hanya menjaga stabilitas pangan dalam negeri tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam membantu negara-negara lain yang mengalami kekurangan pangan.(*)
