Oleh: Iwa Perkasa
UNIVERSITAS Lampung (Unila) berikhtiar memiliki rektor baru untuk menggantikan Rektor Karomani yang tersandung korupsi. Semua putra daerah termasuk ASN internal Unila yang memenuhi syarat sebaiknya ikut mendaftar agar bisa bersaing dengan calon rektor dari luar Lampung (dalam negeri) dan luar negeri.
Dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX karya Tim Ganesha Operation, ikhtiar adalah perilaku berusaha dengan sungguh-sungguh dengan cara yang baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Usaha tersebut juga diiringi dengan harapan agar usahanya berhasil dengan baik.
Definisi ikhtiar yang dikutip dari buku siswa SMP itu semestinya mudah dipahami oleh panitia seleksi dan para calon rektor yang pasti sudah menyandang gelar doktor, bahkan profesor.
Persyaratan pencalonan rektor Unila saat ini secara umum sama dengan syarat pemilihan rektor di era Karomani.
Maka, proses seleksinya wajib dipantau, diawasi ekstra sungguh-sungguh oleh masyarakat dan juga oleh civitas akademika Unila agar seluruh tahapan pemilihan rektor berjalan jujur dan transparan.
Unila tidak boleh tersandung lagi dengan kasus korupsi yang sama seperti yang dilakukan oleh Karomani Cs yang telah memalukan daerah ini.
Panitia seleksi, beriktiarlah dengan niat yang suci. Calon rektor, berikhtiarlah dengan sungguh-sungguh dengan cara yang baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Jangan permalukan lagi daerah ini. Jangan permalukan Alumni!
Pemimpin Redaksi Haluan Lampung