Jelang Ramadhan Harga Sembako di Lampung Barat Relatif Stabil

BATU BRAK – Menjelang bulan suci Ramadhan sejumlah harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di pasar tradisional Pekon Balak, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat Relatif stabil.

Seperti beberapa komoditas sayur mayur yang ada di pasar tradisional Pekon Balak kecamatan Batu Brak, masih relatif stabil meskipun beberapa diantaranya mengalami kenaikan dan penurunan.

Hal ini menjadi perhatian bagi penjual dan pembeli yang mulai mempersiapkan kebutuhan bulan suci.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu penjual sayur mayur, Siti, menurutnya penurunan ini disebabkan oleh melimpahnya pasokan kedua komoditas tersebut di pasar.

Baca Juga  Setelah Metro, JMSI Peduli Akan Salurkan Bantuan ke Lamsel dan Pesawaran

“Alhamdulillah, harga telur dan bumbu-bumbuan seperti bawang dan cabai masih stabil. Ini memudahkan kami untuk menyiapkan stok,” kata Siti, saat ditemui di pasar, Jum’at (14/2/2025).

Sementara pak Ajoya, selaku penjual kelapa dan gula merah, berharap pemerintah dapat menyesuaikan kebijakan dengan kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain, harga kelapa dan gula merah mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan ini diduga akibat berkurangnya pasokan dari petani lokal.

Menghadapi dinamika harga sembako ini, baik penjual maupun pembeli memiliki harapan yang sama

“Semoga pemerintah bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat karena sebentar lagi memasuki bulan Ramadan. Biasanya, semua harga sembako meningkat di saat bulan Ramadan,” ungkapnya.(14/2/2025)

Baca Juga  Ketua DPC Partai Gerindra Kab Tanggamus Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional Tahun 2025

Sementara itu, para pembeli berharap harga sembako tidak terlalu dinaikkan. “Untuk harga sembako sendiri, kalau bisa jangan terlalu dinaikkan. Ibu-ibu biasanya mengeluh dengan naiknya harga sembako. Jadi, harapan saya kalau bisa diturunin minimal seribu dua ribu,” harap Bu Rina, salah satu pembeli di Pasar Jum’at.

Dengan Ramadan yang semakin dekat, dinamika harga sembako di Pasar Jum’at Pekon Balak menjadi perhatian bersama. Masyarakat berharap kestabilan harga dapat dijaga agar kebutuhan pokok tetap terjangkau selama bulan suci.

Pos terkait