Pesawaran — Kabupaten Pesawaran akan mengirimkan tiga atlet Korfball untuk bertanding dalam kejuaraan Korfball Internasional Indoor Tournament 2024 yang akan berlangsung di Kota Stadskanaal, Belanda, pada 25-27 Oktober 2024.
Ketiga atlet tersebut adalah Masnita Alfi Mutia, Hafizh Awandi, dan Lailatul Oktari. Sementara itu, Provinsi Lampung mengirimkan sembilan utusan, terdiri dari tujuh atlet dan dua official.
Olahraga Korfball, yang diciptakan di Belanda pada tahun 1902, merupakan bagian dari Olimpiade pada tahun 1920 dan 1928. Korfball adalah olahraga tim campuran yang setiap timnya terdiri dari empat putri dan empat putra. Ciri khas Korfball adalah tidak adanya dribble bola; bola hanya dapat disentuh dengan tangan dan harus dipassing ke teman. Tujuannya adalah mencetak gol dengan memasukkan bola ke dalam korf (keranjang).
Tim Korfball Lampung dijadwalkan bertanding melawan tim Armenia dan Wesseling dari Jerman pada 25 Oktober 2024. Pertandingan akan dilanjutkan pada 26 Oktober 2024 melawan tim Belanda dan Wales.
Bupati Pesawaran, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Fiski Virdous, mengatakan bahwa pelepasan kontingen Korfball Pesawaran telah dilakukan pada Jumat, 18 Oktober lalu.
Fiski menambahkan bahwa tim Lampung akan bersaing bersama 12 tim dari 10 negara, termasuk Catalonia, Jerman (dua tim), Belanda (dua tim), Britania Raya, Indonesia, Swedia, Armenia, Mesir, Wales, dan Scotlandia. Keikutsertaan Provinsi Lampung dalam kejuaraan internasional ini berdasarkan undangan penyelenggara.
“Mereka menilai tim dari Lampung masih memainkan Korfball murni dan belum terkontaminasi dengan olahraga Basket. Korfball mirip dengan Basket, tetapi tidak ada body kontak,” jelasnya.
Fiski juga menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Pesawaran terhadap tim Lampung di kejuaraan internasional ini. Meskipun Korfball masih tergolong baru di Indonesia, Pesawaran telah membentuk Cabor Persatuan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI) sebagai wadah para atlet.
“Korfball tahun ini memang semakin populer. Semoga tim ini dapat membawa prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Pesawaran di tingkat provinsi, nasional, dan internasional,” kata Fiski. (Maung)