GEDONGTATAAN – Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi, meminta setiap kegiatan PKK tak sekadar ceremonial, tetapi dapat dikembangkan agar Pesawaran jadi percontohan bagi kabupaten lain yang ada di Lampung.
Hal itu ia sampaikan dalam acara pembinaan PKK Desa se-Kecamatan Negeri Katon Tahun Anggaran 2022, di Desa Pujo Rahayu, Kamis (29/12/2022).
Nanda juga berharap, ada sinergi dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, untuk meningkatkan peran PKK dalam membantu pembangunan di Kabupaten Pesawaran, khususnya dalam membantu program pemerintah yaitu pencegahan stunting dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Kekerasan terhadap perempuan dan anak juga menjadi isu strategis, dimana kondisinya sudah sangat genting, sehingga diperlukan sinergi dan kerjasama dari berbagai pihak untuk melakukan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” jelas dia.
Saat ini, sambung dia, Pesawaran telah memiliki Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga Bangga Kencana Andan Jejama) dan telah dilaksanakan launching Dewi Ramah Mulia (Desa Wisata Ramah Perempuan dan Peduli Anak) di Desa Harapan Jaya Kecamatan Way Ratai.
“Ke depannya, diharapkan setiap kecamatan dan desa membentuk Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan setiap desa di Kabupaten Pesawaran akan menjadi Dewi Ramah Mulia, sehingga kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat terus menurun,” kata dia.
Selain itu, Nanda juga meminta kader PKK dapat mengambil langkah-langkah dalam menerapkan 10 program pokok PKK, dimana dalam penjabarannya terdapat program unggulan yang memang merupakan ciri khas gerakan PKK untuk mencapai visi dan misinya.
“Program dimaksud antara lain adalah pola asuh anak dan remaja, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemanfaatan lahan melalui program hatinya PKK dan hidup bersih sehat di dalam keluarga dan lingkungan dengan PHBS dan perilaku cerdik,” ujar dia.(*/MDS)
