Liwa – Calon legislatif DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan Lampung 1 Ela Siti Nuryamah dan Calon DPRD Provinsi Lampung Edy Sudrajat berkampanye dengan roadshow dan serap aspirasi masyarakat di sejumlah titik di Kabupaten Lampung Barat, Senin hingga Kamis (4/1/2024).
Lokasi kampanye tersebut diantaranya di Kecamatan Sekincau dan Pagar Dewa (1/1/2024), Sukau dan Batu Brak (2/1/2024) serta Suoh dan BNS (3/1/2024).
Kemudian, di Kecamatan Air Hitam dan Sumber Jaya (4/1/2024).
Dalam setiap kesempatan, kampanye yang dilakukan Teh Ela dan Edy selalu ramai dihadiri simpatisan, relawan, kader dan sejumlah Caleg DPRD Partai terkait.
Termasuk turut diramaikan sejumlah saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah disiapkan pihaknya pada Pemilu 2024 yang sejatinya telah menghitung hari jelang 14 Februari mendatang.
Caleg DPD RI, Ela mengatakan, kampanye yang dilakukan pihaknya dibingkai dengan konsolidasi dan mengkampanyekan pasangan Capres Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) hingga ke akar rumput.
“Kami sampaikan kepada masyarakat di setiap tempat bahwa Pasangan AMIN adalah Capres dan Cawapres yang ideal dan memiliki gagasan konkrit untuk perubahan indonesia ke depan,” ujar Teh Ela, Sabtu (6/1/2024).
Lebih lanjut, Ela mengungkapkan, partainya siap menjadi fasilitas perubahan rakyat pada Pemilu 2024 ini.
Bahkan katanya, saksi TPS sebanyak 982 telah dipersiapkan sebagai salah satu garda terdepan pemenangan di tingkat bawah.
“Sudah 80 persen terisi atau setara dengan 902 saksi yang kami siapkan,” terangnya.
Dalam setiap titik kampanye, lanjut Ela, mayoritas masyarakat menghendaki adanya gagasan perubahan oleh pasangan capres AMIN.
“Tentu ini relevan dengan pasangan Capres AMIN yang mempunyai track record baik, berpengalaman dan mempunyai visi misi serta memiliki program Konkrit dan rasional,” tukasnya.
Di kesempatan yang sama, Caleg DPRD Provinsi Lampung Partai PKB, Edy Sudrajat mengatakan, sebagai aktivis desa dirinya sudah pasti akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di desa.
“Kita selalu gaungkan perubahan. Artinya, apa pun yang menjadi keluhan masyarakat akan kita perjuangkan dan akan kita ubah menjadi rasa syukur,” kata dia.
Jika nanti terpilih, lanjutnya, dirinya tidak akan diam melihat ketimpangan-ketimpangan, Termasuk terkait fluktuasi harga jual hasil pertanian.
“Kalau harga jual mahal, harusnya petani sejahtera. Nah, kalau tidak! Artinya ada yang salah, hal itu harus kita selesaikan,” tutupnya.(*)