Kecuali Gubernur, Tak Satupun yang Tahu 7 Nama Pejabat Hasil JPTP Lampung

Kecuali Gubernur, Tak Satupun yang Tahu 7 Nama Pejabat Hasil JPTP Lampung
Ilustrasi Pejabat. Foto Istimewa

Bandarlampung – Kecuali Gubernur, tak satupun yang tahu 7 nama pejabat hasil JPTP Provinsi Lampung.

Terkait tujuh 7 nama pejabat hasil seleksi terbuka Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Provinsi Lampung, hingga saat ini ketujuh nama pejabat tersebut masih menjadi misteri.

Bacaan Lainnya

Bagaimana tidak, tujuh nama pejabat yang diusulkan Gubernur ke KASN itu mungkin hanya gubernnur Arinal Djunaidi saja yang tahu siapa saja yang diusulkan.

Kepala Bidang Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, Iwan Barmansyah mengatakan pihaknya tidak tahu terkait siapa saja nama-nama yang diusulkan ke KASN.

Baca Juga  DPRD Bandarlampung Wanti-wanti Netralitas ASN di Pemilu 2024

“Kalau itu (nama-nama pejabat yang diusulkan ke KASN) saya tidak ada, tanya langsung ke pansel aja,” ujarnya, Rabu (14/06/2023).

Sementara itu, Pada Selasa 13 Juni 2023, Irwan Barmansyah mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan nama-nama peserta yang menduduki peringkat tiga besar hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemprov Lampung ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)

”Berkas hasil seleksi sudah kita kirimkan ke KASN. pada Juni ini,” kata Irwan.

Berdasarkan informasi tersebut, BKD Provinsi Lampung terkesan menutup-nutupi terkait nama yang diusulkan Gubernur ke KASN, dengan begitu, ketujuh nama pejabat tersebut masih menjadi misteri.

Baca Juga  Lantik Ratusan Pejabat, Gubernur Lampung Tekankan Soal Loyalitas

Senada, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Komisi I bidang pemerintahan juga tidak mengetahui ketujuh nama yang diusulkan Gubernur tersebut. Salah satu anggota DPRD Lampung Komisi I, Azuwansyah mengatakan pihaknya tidak tahu siapa saja yang diusulkan Gubernur terkait hasil seleksi terbuka JPTP itu.

“Secara pasti kami tidak tahu, karena memang itu ranahnya Gubernur, dan tidak ada kewajiban Gubernur untuk meminta pendapat dewan, jadi orang-orang nya juga saya belum tahu siapa-siapanya,” tuturnya

“Kalau ada pengaduan, baru kita panggil BKD terkait aduannya seperti apa,” tambah Bang Wan sapaan akrabnya.(Alb)

Pos terkait