PESAWARAN – Bersama tim investigasi, Miswan selaku ketua DPC PWRI Kabupaten Pesawaran periode 2020-2024, langsung menelusuri keberadaan dugaan dua SK kepengurusan DPC PWRI di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat.
Kehadiran Miswan disambut langsung oleh Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas, Mahendra Shah Devy, mewakili Kaban Kesbangpol Zainal Arifin.
Saat dikonfirmasi, Mahendra membenarkan adanya surat masuk ke Kesbangpol Pesawaran pada tanggal 5 Desember 2022, atas nama Mahmudin dalam SK DPC PWRI, dengan menyebut ada pergantian kepengurusan yang baru.
Pihaknya mengaku, menerima berkas yang diterima oleh Kesbangpol Pesawaran berparaf atas nama Medi. “Dan kami selalu dihubungi agar segera diterbitkan nomor surat Kesbangpol, sehingga membuat staf Kesbangpol bingung,” kata dia, Rabu (14/12/2022).
Menurut dia, berkas yang baru masuk atas nama lembaga profesi DPC PWRI yang diketuai oleh Mahmudin, masih dalam tahapan verifikasi berkas.
“Dalam pelaksanaan verifikasi berkas ini kami menduga ada beberapa kejanggalan dalam dokumen yang diajukan ke Kesbangpol Pesawaran,” ujar dia.
Pasalnya, untuk saat ini Pemkab Pesawaran melalui Kesbangpol masih mengakui keabsahan terbitan SK tahun 2020 – 2024 yang diketuai oleh Miswan.
“Berdasarkan hasil verifikasi berkas yang diajukan oleh Mahmudin, Kesbangpol membatalkan untuk menerbitkan surat Kesbangpol hingga ada kepastian hukum dari DPP PWRI,” kata dia.
Dia pun memastikan, bahwasanya Kesbangpol Pesawaran belum menerbitkan surat penetapan Kesbangpol atas nama DPC PWRI Kabupaten Pesawaran yang diketuai Mahmudin.
“Kami belum pernah mencetak atau menerbitkan surat Kesbangpol atas nama kepemimpinan Mahmudin selaku ketua DPC PWRI Pesawaran, Jika ada edaran terbitan Kesbangpol Pesawaran, tunjukkan fisiknya pada kami,” kata dia.
Sementara, Miswan saat dikonfirmasi menegaskan, kedatangannya ke Kesbangpol Pesawaran untuk memastikan SK DPC PWRI Pesawaran yang diakui oleh pemerintah kabupaten.
“Kami akan segera akan meminta jadwal ke kepala Diskominfotiksan Jayadi, sebagai bentuk keseriusan kami dalam melegalisasikan DPC PWRI, khususnya di Bumi Andan Jejama,” ujar dia.(MDS)
