Lampung Timur – Ketua LSM Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) Lampung Timur, Husnan Efendi, membantah penggunaan nomor WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya untuk meminta uang kepada mitra kerja lembaga tersebut. Nomor palsu tersebut, 0856-0995-71011, menggunakan nama profil “Fendi” dan foto Husnan Efendi, sehingga menimbulkan kesalahpahaman di kalangan mitra.
Husnan menyampaikan melalui media bahwa ia hanya memiliki dua nomor resmi, yaitu 0852-7950-4541 dan 0821-1892-0347. Ia menegaskan, segala komunikasi yang dilakukan di luar kedua nomor tersebut adalah tindakan penipuan.
“Sampai hari ini saya tidak pernah mengganti nomor WhatsApp. Jika ada nomor baru yang mengaku sebagai saya, apalagi sampai meminta sesuatu, saya tegaskan itu bukan saya,” ujar Husnan pada Minggu (1/12/2024).
Imbauan untuk Masyarakat
Menanggapi modus penipuan ini, Husnan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap pesan WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal, bahkan jika nomor tersebut mengaku sebagai orang terdekat.
“Banyak modus penipuan seperti ini. Saya harap masyarakat selektif menanggapi pesan mencurigakan. Bila perlu, abaikan saja,” tambahnya.
Kasus ini menjadi peringatan bagi publik untuk selalu memverifikasi identitas pengirim pesan, terutama dalam konteks permintaan uang atau informasi sensitif lainnya. (Berlian)
