METRO – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Metro mengirimkan 15 orang penderita gangguan jiwa (ODGJ) ke rumah sakit jiwa Lampung sepanjang 2022.
Kepala Dinsos Kota Metro, Rakhmat Zainuddin Sesunan, mengatakan dari seluruh ODGJ itu hanya ada tiga yang memiliki identitas berasal dari Metro. “Rata-rata tidak memiliki identitas,” kata Rakhmat, Kamis (15/12/2022).
Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan keluarga yang diketahui identitasnya untuk menjalani rehabilitasi.
“Kuota untuk rehabilitasi hanya 12 orang. Untuk kekurangannya bisa ditutupi dengan anggaran tahun depan,” ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa OGDJ yang dimasukkan kerap melakukan aksi melempari kaca rumah.
“Mereka harus disuntik penenang terlebih dulu karena tidak bisa asal. Tapi kami tetap berinisiatif untuk melakukan penanganan,” ungkapnya.
Perkembangan kesehatan ODGJ juga dipantau intensif bersama Dinas Kesehatan dan Satpol PP yang menjalankan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat.
“Kami ini lembaga terakhir yang menangani mereka. Kami hanya mengindentifikasi mereka saja karena identitasnya tidak ada,” pungkasnya.(*/VER)