KPK dan PH Akan Panggil Semua Saksi dan Terperiksa di Kasus Suap Unila

Kuasa Hukum Prof Karomani dan Andi Desfiandi, Resmen Kadafi/Net

BANDAR LAMPUNG – Deretan saksi dan terperiksa perkara suap penerimaan mahasiswa baru Unila kian panjang dan membuat publik terkesima.

Rabu pekan depan pasti menambah lagi. Itu baru untuk saksi terdakwa Andi Desfiandi. Jelas, akan lebih banyak lagi, saat Karomani duduk di kursi terdakwa Desember nanti.

Bacaan Lainnya

Hari ini, Rabu (23/11/2022), JPU Tipikor KPK menghadirkan enam saksi di Ruang Sidang Bagir Manan, PN Tanjungkarang, di antaranya;

1) Tjitjik Srie Tjahjandarie (Plt Sekretaris Ditjen Dikti Ristek);

2) Fatah Sulaiman (Rektor Untirta Banten);

3) Nizamudin (Kepala TIK Universitas Syiah Kuala);

4) Diah Sumekar (Dekan Fakultas Kedokteran Unila);

5) Yulianto (Warek Bidang Kemahasiswaan Unila);

6) Budi Sutomo (Kepala Biro Perencanaan dan Humas Unila);

Sidang sebelumnya, JPU menghadirkan dua saksi;

Baca Juga  Tunda Pemilu Picu Revolusi

1) Asep Sukohar (Wakil Rektor Bidang Keuangan;

2) Budiono (Ketua SPI Unila).

Sebelumnya delapan saksi itu sudah diperiksa oleh KPK. Lalu, Rabu(23/11/2022), Kepala Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri, mengatakan KPK memeriksa lima saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, yakni:

1) M Alzier Dianis Thabrani (politikus);

2) Thomas Azis Riska (pengusaha);

3) Muhammad Kadafi (anggota DPR RI);

4) Musa Ahmad (Bupati Lampung Tengah);

5) Dawam Rahardjo (Bupati Lampung Timur).

Namun, Muhammad Kadafi dikabarkan tak hadir karena sedang umrah.

Baca Juga  Guru SMPN 42 Kota Bandar Lampung Jadi Duta Teknologi Kemendikbudristek 2022

Itulah deretan sementara saksi dengan terdakwa Andi Desfiandi yang sudah dimajukan ke persidangan oleh JPU KPK.

Berikutnya, bila JPU KPK sudah selesai dengan seluruh saksinya, maka giliran Penasehat Hukum yang mengundang masuk saksi-saksinya ke ruang sidang.

Penasehat Hukum Resmen Kadafi dan Ahmad Handoko yang menangani kliennya, Andi Desfiandi dan Karomani berjanji akan menghadirkan banyak saksi yang beririsan dengan perkara suap Unila ini.

“Kami akan mengupayakan akan menghadirkan siapa pun yang ada di namanya di BAP untuk memberikan kesaksiannya nanti. Kami dan klien kami sepakat akan mengungkap perkara ini menjadi seterang mungkin,” katanya, pada kesempatan lalu.(*/IWA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan