KPK Respons Dugaan Penyimpangan Dana di SMKN 1 Bukit Kemuning

Lampung Utara – Viralnya pemberitaan mengenai dugaan tidak terurusnya bangunan serta sejumlah fasilitas di SMK Negeri 1 Bukit Kemuning, Lampung Utara, menuai sorotan publik. Dugaan itu juga menyinggung soal pengelolaan dana komite dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sehingga beberapa organisasi mendesak aparat penegak hukum dan Inspektorat melakukan audit menyeluruh secara transparan.

Sorotan tersebut ternyata mendapat perhatian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, memberikan tanggapan terhadap pemberitaan yang berkembang. Ia menyarankan agar masyarakat yang memiliki informasi valid terkait dugaan tindak pidana korupsi segera melaporkannya kepada KPK.

“Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Silakan, bagi masyarakat yang mengetahui informasi awal yang valid adanya dugaan tindak pidana korupsi dapat melaporkan aduannya ke KPK,” ujar Budi Prasetyo melalui pesan singkat kepada awak media, Senin (20/10/25).

Baca Juga  Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Hadiri Pengajian Akbar Di Kabupaten Tubaba

Menindaklanjuti hal tersebut, Ketua Laskar Lampung Indonesia (LLI) Kabupaten Lampung Utara, Adi Candra, menyatakan bahwa pihaknya bersama tim sedang menyusun laporan resmi yang akan segera dikirimkan ke KPK.

“Iya, kami LLI Kabupaten Lampung Utara sedang menyusun laporan resmi terkait dugaan penyimpangan dana di SMK Negeri 1 Bukit Kemuning. Insyaallah dalam waktu dekat laporan itu akan kami masukkan ke KPK, sesuai hasil komunikasi dan koordinasi dengan pihak KPK,” ujar Adi.

Adi menambahkan, pihaknya berharap KPK dapat membuka persoalan ini secara transparan dan mengusut tuntas siapa pun yang terlibat.

Baca Juga  Kota Metro Kirim 15 ODGJ ke RS Jiwa

Sementara itu, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Drs. Sunardi, M.Pd., mengonfirmasi bahwa tim dari Dinas Pendidikan telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan monitoring.

“Kami sudah turun ke SMK Negeri 1 Bukit Kemuning. Memang ada beberapa kondisi fisik yang perlu perhatian. Kami sudah perintahkan kepala sekolah dan wakilnya untuk segera membuat program prioritas pembenahan fisik dan aset,” kata Sunardi.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan dan berharap persoalan tersebut segera terselesaikan.

“Terima kasih atas informasinya, semoga persoalan ini segera tuntas,” tandasnya.

(Red)

Pos terkait