Sukadana – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Timur menggelar debat publik putaran pertama bagi calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, Senin (14/10/2024). Debat ini merupakan bagian dari rangkaian Pilkada Lampung Timur 2024.
Ketua KPU Lampung Timur, Wasiat Jarwo Asmoro, menyatakan bahwa debat publik akan dilaksanakan dalam tiga putaran, yakni pada 14 Oktober, 27 Oktober, dan 16 November 2024.
Dalam putaran pertama ini, debat mengusung dua tema besar: peningkatan kesejahteraan rakyat dan peningkatan pelayanan publik. Diskusi terkait kedua tema tersebut terbagi dalam empat sesi, yaitu penyampaian visi dan misi, pendalaman visi-misi, debat antar calon, dan diakhiri dengan closing statement dari masing-masing pasangan calon.
Pemaparan Visi Misi Paslon
Pasangan calon nomor urut 1, Ela Siti Nuryamah-Azwar Hadi, memaparkan visi mereka yang mengusung tema “Lampung Timur Makmur Menuju Indonesia Emas.”
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Dawam Rahardjo-Ketut Erawan, memaparkan visi mereka dengan tema “Lampung Timur Semakin Berjaya, Terdepan, dan Berkelanjutan.”
Setelah sesi pemaparan visi-misi, para panelis mengajukan pertanyaan untuk pendalaman visi-misi yang disampaikan oleh masing-masing paslon. Panelis yang hadir pada debat ini menguji seberapa siap masing-masing calon dalam menghadapi isu-isu peningkatan kesejahteraan rakyat dan pelayanan publik.
Sesi Debat dan Closing Statement
Pada sesi debat antar calon, masing-masing pasangan saling melemparkan pertanyaan terkait upaya mereka dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pelayanan publik. Suasana debat kian memanas saat kedua calon mulai mempertanyakan program-program unggulan lawan mereka.
Debat diakhiri dengan closing statement dari masing-masing paslon. Dawam Rahardjo menutup pernyataannya dengan kalimat, “Seinget-ingetnya orang dekat pasti diinget. Selupa-lupanya orang jauh pasti lupa. Mengapa pilih orang jauh kalau orang deket ada. Jangan lupa pilih nomor 2,” ujarnya.
Sementara Ela Siti Nuryamah dalam closing statement-nya menegaskan bahwa membangun Lampung Timur memerlukan kolaborasi, inovasi, dan kerja keras.
Pantauan Suasana Debat
Debat berlangsung dengan pembatasan jumlah pendukung yang hadir di lokasi, namun semangat yel-yel dukungan tetap bergema ketika masing-masing calon memaparkan pandangan dan visi-misinya. Suasana debat pun semakin menarik ketika para calon saling melempar pertanyaan dan jawaban. (Berlian)