BANDAR LAMPUNG – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan lantang menolak wacana pemilihan umum (pemilu) dengan sistem pemilihan proporsional tertutup.
Hal tersebut disampaikan AHY usai melantik ribuan pengurus DPC Partai Demokrat se-Provinsi Lampung Periode 2022-2027 di Balai Krakatau, Rabu (18/1/2023).
AHY menilai, sistem pemilu proporsional tertutup adalah sebagai kemunduran berdemokrasi di bangsa ini.
Pasalnya, rakyat Indonesia tidak bisa memilih langsung calon anggota legislatif (caleg) sebagai sistem pemilihan proporsional terbuka.
“Dalam sistem pemilihan proporsional tertutup, rakyat hanya dapat memilih Parpol, namun yang mempunyai wewenang memilih caleg ditunjuk langsung oleh partai,” ujar dia.
Bukan hanya menolak tetapi ada dua alasan yang menjadi permasalahan serius ketika sistem pemilihan Proporsional tertutup ini terealisasi.
“Yang pertama, hak rakyat dirampas, yang kedua anggota dan kader partai tidak mempunyai peluang yang sama dalam mencalon diri sebagai wakil rakyat,” kata dia.
Ia juga menyampaikan, agar seluruh kader partai Demokrat menjaga kenyamanan serta berkomitmen berkompetisi secara sehat, dan merapatkan barisan untuk menjaga kesolidan bersama.
“Saya harap Demokrat semakin solid, semakin kuat, semakin progesif pada pemilu 2024,” ucapnya.(VID)