GEDONGTATAAN – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, menghadiri dialog interaktif dengan masyarakat Desa Pulau Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, bersama Kapolda Lampung yang dilaksanakan oleh Polres Pesawaran di Desa Pulau Pahawang, Kamis (9/3/2023).
Bupati Dendi mengatakan bahwa pembangunan di Kabupaten Pesawaran kini sudah mulai dirasakan oleh segenap lapisan masyarakat, tidak terlepas dari peran jajaran Forkopimda di Provinsi Lampung dan kabupaten setempat terutama dari Polres Pesawaran.
“Hal ini tentunya tidak lepas dari kerja keras TNI/Polri, dimana selama ini Kabupaten Pesawaran terasa aman, nyaman serta rasa diayomi. Mudah-mudahan melalui momen ini, dapat mempererat tali silaturahmi untuk menyamakan persepsi Pemerintah dan masyarakat, dalam menjaga kerukunan, sehingga masyarakat Pesawaran tetap dalam suasana kondusif,” kata dia.
Bupati Dendi menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan Polres dan Polda pada keamanan dan ketertiban masyarakat Bumi Andan Jejama.
“Selaku kepala daerah dan atas nama masyarakat Pesawaran, kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian yang diberikan Polres Pesawaran dan Polda Lampung kepada masyarakat, ” kata dia.
Dikesempatan tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Ahmad Wiyagus menyampaikan, bagi anggota polisi yang enggan membayar saat berkunjung di tempat wisata, Kapolda Lampung siap bertanggungjawab membayar tagihannya.
“Untuk anggota yang tidak bayar kalau berkunjung ke Pahawang ini, bapak tanya namanya nanti hubungi Kabid Propam, agar anggota yang seperti itu dapat kita tindak, kalau tidak tagihannya kasih ke saya biar saya yang membayar tagihan tersebut,” kata dia
Pada kegiatan tersebut, Polda Lampung dan jajaran memberikan bantuan paket sembako dan juga pelampung bagi nelayan maupun masyarakat yang menyewakan jasa angkut wisatawan.
Terkait dengan peredaran narkoba di wilayah kepulauan Lampung, Kapolda Lampung Irjend Pol Akhmad Wiyagus mengaku bahwa hal tersebut menjadi salah satu konsentrasi dan atensi khusus agar kedepan wilayah hukum Provinsi Lampung terbebas dari peredaran dan penyalah guna narkoba.
“Memang tidak bisa dipungkiri, semakin ramai destinasi wisata semakin besar pula resiko dari penyebaran narkoba, bukan dari masyarakat asli sini tapi yang kami khawatirkan malah para wisatawan yang hadir membawa barang haram tersebut dan mulai meracuni anak-anak muda Pahawang,” tutur dia.
Di tempat yang sama, Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan bahwa bersama jajaran masif melaksanakan kegiatan dialog interaktif ditengah masyarakat dan menyelesaikan persoalan sosial yang terjadi.
“Jadi bukan bersama Pak Kapolda saja kegiatan ini digelar, Polres Pesawaran dan jajaran Polsek yang ada juga secara rutin melakukan kegiatan seperti ini sesuai dengan arahan pimpinan. Kita harapkan, komunikasi antara masyarakat dengan Polri terus berlangsung dan meningkat ke arah yang lebih baik sehingga kamtibmas terus terjaga kondusif, ” kata dia.(*/MDS)