Pesawaran – Kordinator Wilayah Duta digital Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Raden yusron beserta kader digital desa pesawaran, bambang purwadi melakukan sosialisasi desa cerdas dan launching website desa pesawaran, kegiatan ini merupakan Program Desa Cerdas Kementerian Desa PDTT RI.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa pesawaran, kecamatan kedondong, Jum’at 23 Februari 2024. Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala desa pesawaran, sekdes, dan seluruh aparatur desa serta kepala dusun desa pesawaran.
Korwil Duta Digital Desa Pesawaran, Raden Yusron mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi Program Desa Cerdas Kementerian Desa Pembangun Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat desa melalui peningkatan literasi dan pemanfaatan teknologi guna menyelesaikan permasalahan di segala aspek pembangunan desa.
“Adanya Program Desa Cerdas ini, tujuannya untuk menfasilitasi masyarakat khususnya masyarakat desa pesawaran dalam penggunaan internet dan teknologi yang lebih bermanfaat”, ujarnya.
Lebih lanjut, Raden menjelaskan tujuan Program Desa Cerdas Kementerian Desa PDTT RI ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta pemanfaatan teknologi yang maksimal, guna menunjang berbagai aktivitas masyarakat.
“Tujuan dari program ini yakni untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi guna menunjang beragam aktifitas keseharian serta layanan kepada masyarakat desa,” Lanjut Raden.
Ditempat yang sama, Kepala Desa pesawaran Azwan feri mengapresiasi dan menyambut positif kegiatan Desa Cerdas ini. Menurutnya, sudah saatnya desa melakukan akselerasi dan inovasi pembangunan berbasis digital di segala sektor, mengingat teknologi informasi saat ini berkembang semakin pesat.
Senada, Kader digital desa pesawaran, Bambang purwadi menyampaikan, adanya program Desa Cerdas ini adalah program yang bagus dan dapat menjawab tantangan global di era digital, melalui penguatan literasi digital serta kegiatan pemberdayaan teknologi kepada masyarakat yang akan direalisasikan kedepannya didalam ruang komunitas digital desa (RKDD). (*)
