Limbah Kain Perca Jadi Ladang Ekonomi Kreatif di Pringsewu 

Limbah Kain Perca Jadi Ladang Ekonomi Kreatif di Pringsewu 
Diskoperindag Kabupaten Pringsewu mengadakan Pelatihan Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Produk Kain Perca. Foto Istimewa

Pringsewu – Dalam upaya meraih manfaat ekonomis dari limbah kain perca, Diskoperindag Kabupaten Pringsewu mengadakan Pelatihan Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Produk Kain Perca. 

Acara berlangsung dari tanggal 23 hingga 25 Oktober 2023 di Raja Pindang Resto, Gadingrejo, dihadiri oleh 15 pelaku usaha dari Kabupaten Pringsewu.

Pelatihan ini memiliki tujuan ganda: pertama, memberikan pengetahuan, keterampilan, dan meningkatkan kreativitas pelaku usaha dalam proses produksi kain perca. 

Kedua, meningkatkan kemampuan pengelolaan manajemen usaha, mengarahkan pelaku industri kecil menengah menuju wirausaha mandiri.

Baca Juga  Dukung Kebijakan Pemerintah, Pematank: PT PSM Merusak Lingkungan

“Pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, termasuk pengetahuan, keterampilan kerja, dan sikap profesionalisme dalam manajemen usaha,” jelas Rika Kartini, Kabid Perindustrian dan Perizinan Diskoperindag Pringsewu.

Selain meningkatkan kemampuan individu, pelatihan ini memiliki dampak positif dalam hal pengelolaan limbah. 

Limbah kain perca yang sebelumnya tidak berguna akan dimaksimalkan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis. 

“Ini juga merangsang kreativitas pelaku usaha dalam mengembangkan produk dengan menggunakan bahan baku limbah kain perca,” ungkapnya.

Baca Juga  Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Meningkat, 4 Pekon di Lambar Jadi Pekon Mandiri

Rika juga menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pembinaan dan pendampingan bagi para pelaku usaha sektor kerajinan di Kabupaten Pringsewu. 

“Selain itu, ini menjadi langkah yang mendukung semangat berwirausaha dan peningkatan kesejahteraan keluarga di daerah ini,” kata dia. 

Diskoperindag Pringsewu terus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dengan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan.(Her)

Pos terkait